Kisah-kisah Para Pemakai Pick Up Legendaris Suzuki Carry
"Selama saya pakai kok nggak ringkih, dibawanya juga enak. Lagian, kalau perlu perawatan, saya bisa menserviskan ke bengkel punya teman."
Editor: Choirul Arifin
Baca: Tim Rajawali Sikat Preman yang Berkeliaran di Terminal Bus Pulogebang
Varian pick up Carry yang tertinggi, yakni Mega Carry, menurutnya lebih anteng saat melaju kencang membawa muatan.
"Saya nggak berani ambil merk pick up lain, karena pengalaman menyewanya untuk bawa muatan, ternyata lembek di tanjakan. Juga untuk medan tergenang air, rawan mogok. Tapi kalau Carry enggak, main hajar aja," ungkapnya.
Mulyani melakukan peremajaan armada setiap lima tahun sekali.
Untuk memaksimalkan operasional sampai perawatan, "Masing-masing unit pick up Carry saya ada penangggung jawabnya. Jadi kalau ada apa apa, dia yang bertanggung jawab, termasuk urusan servis berkala, uji kir dan lain-lain," ungkapnya.
Wujud apresiasi atas loyalitas mereka sebagai pemakai pick up Suzuki Carry selama ini, Junggo dan Mulyadi diundang hadir di acara Kumpul Akbar Wirausahawan Suzuki 2017 yang digelar PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) bersama dua main dealer-nya di Jawa Timur, United Motors Company (UMC) dan PT Sejahtera Buana Trada, di Surabaya, Sabtu (16/12/2017).
Kumpul Akbar Wirausahawan Suzuki 2017 merupakan yang ketiga kalinya digelar PT SIS sejak 2014 untuk memberikan apresiasi kepada para pengguna loyal pick up Suzuki Carry di Indonesia.
Event tahun ini digelar di 172 dealer 3S Suzuki di 36 kota di seluruh Indonesia dan berlangsung selama bulan Desember 2017.