Laporan wartawan Tribunnews.com, Choirul Arifin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penjualan truk dan bus Mercedes-Benz di Indonesia mulai awal tahun 2018 ini dikelola oleh perusahaan dengan nama baru, PT Daimler Commercial Vehicle Indonesia (DCVI), setelah sebelumnya dikelola oleh PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia.

Di bawah kendali operasional yang baru dan penerapan strategi 'Customer Dedication', PT DCVI optimistis bisa menjual truk dan bus lebih banyak lagi di pasar Indonesia.

Markus Villinger, President Director dan CEO PT DCVI mengatakan, khusus untuk truk Mercedes-Benz Axor pihaknya optimistis bisa menjual 1.000 sampai 1.500 unit truk berbagai tipe dan varian sepanjang tahun 2018 ini.

Target ini dua sampai tiga kali lipat lebih banyak dari realisasi penjualan di 2017 lalu yang mencapai sekitar 500 unit.

Truk Axor merupakan truk medium duty yang dirakit Daimler di pabrik mereka di Wanaherang, Gunung Putri, Kabupaten Bogor. Perakitan secara completely knocked down (CKD) ini dimulai sejak 2017 lalu dan terdiri dari beberapa model, baik truk untuk aplikasi off road maupun angkutan kargo on road.

Markus Villinger menyebutkan, truk Actros dan bus Mercedes-Benz meraih penjualan terbaik di Indonesia sepanjang 2017.

“Tahun 2017 merupakan tahun yang luar biasa bagi kami, ditandai oleh berbagai titik balik dan pencapaian dalam hal bisnis dan kepuasan pelanggan. Ini membuktikan Mercedes-Benz menawarkan kualitas terbaik di segmen kendaraan niaga, didukung kinerja mesin bermutu, keamanan terjamin, kenyamanan tertinggi dari sebuah kendaraan Mercedes-Benz, serta customer service yang dapat diandalkan,” ungkapnya.

Dia menambahkan, PT Daimler Commercial Vehicles Indonesia hadir untuk meraih sukses lebih tinggi lagi di tahun 2018, dengan memperkenalkan lebih banyak lagi inisiatif menarik dan produk-produk kendaraan niaga bagi para
pelanggan.

Baca: Bisnis Truk dan Bus Mercedes-Benz Dikelola Bendera Baru, PT Daimler Commercial Vehicles Indonesia

Program customer service Mercedes-Benz yang sudah terkenal juga akan diperkuat melalui program-program menarik untuk semakin meningkatkan kepuasan pelanggan.

"Mercedes-Benz menawarkan kualitas terbaik dalam kelas kendaraan niaga, didukung kinerja mesin bermutu, keamanan terjamin, kenyamanan tertinggi serta customer service yang dapat diandalkan," ujarnya seraya menyebutkan truk-truk yang dirakit secara lokal di Wanaherang memiliki standar kualitas global Daimler. 

Baca: Penjualan Melonjak 54 Persen, Mercedes-Benz dan Fuso Aspalkan 37.600 Unit Truk Baru di Indonesia

Berdasar catatan Tribunnews, truk Axor yang sudah dirakit lokal di Wanaherang tahun 2017 lalu terdiri dari beberapa tipe.

Sembilan model

Total ada 9 model truk Axor yang dipasarkan di Indonesia tahun 2017 lalu, terbagi dalam line up truk untuk sektor konstruksi (terdiri dari 3 model), truk jenis tractor head (2 model) dan truk jenis rigid (4 model).

Tipe Axor untuk sektor konstruksi terdiri dari Axor 1623 C (4x2), Axor 2528 RMC (6x4), dan Axor 4028 T (6x4). Sementara Axor jenis tractor head terdiri dari tipe Axor 4028 T (4x2) dan Axor 4928 T (6x4).

Axor tipe rigid truck terdiri dari Axor 2528 R (6x2), Axor 2523 R (6x2), Axor 1623 R (Wheelbase 5100 mm) 4x2 dan Axor 1623 R Wheelbase 6000 mm (4x2).

Semua seri truk Axor yang dipasarkan di Indonesia dilengkapi dengan teknologi Anti-lock Braking System (ABS) pada semua modelnya serta kabin truk ini didesain untuk memberikan kenyamanan maksimal bagi awak truk selama bekerja.

Setiap model truk Axor juga dilengkapi dengan indikator green band untuk memandu pengemudi agar bisa menjalankan truknya agar efisien bahan bakar.

Pemasaran truk Axor di Indonesia dilakukan melalui 16 jaringan dealer resmi Mercedes-Benz di Indonesia dengan dukungan after sales yang mencakup suku cadang asli, On-site Parts Stock (OSPS), dan layanan konsinyasi suku cadang untuk memastikan solusi truk yang customized kepada setiap pelanggan.