Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Sedan Makin Tak Diminati Pasar, Sepanjang 2017 Penjualannya Anjlok Hingga 34 Persen

Gaikindo mencatat, mobil sedan di tahun 2017 hanya terjual 9 ribu unit atau turun 34 persen jika dibandingkan tahun 2016 yang di kisaran 13 ribu unit

Penulis: Syahrizal Sidik
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Sedan Makin Tak Diminati Pasar, Sepanjang 2017 Penjualannya Anjlok Hingga 34 Persen
TRIBUNNEWS/SYAHRIZAL SIDIK
Ketua I Gaikindo, Jongkie Sugiarto 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Syahrizal Sidik 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menyatakan di sepanjang 2017 penjualan mobil sedan turun 34 persen. 

Gaikindo mencatat, mobil sedan di tahun 2017  hanya terjual 9 ribu unit, atau turun 34 persen jika dibandingkan tahun 2016 yang berada di kisaran 13 ribu unit.

Penjualan mobil sedan di Indonesia dari tahun ketahun memang mengalami penurunan. Pada 2013 penjualan mobil sedan mencapai 24 ribuan unit, 2014 mulai turun menjadi 21 ribuan unit dan 2015 kembali turun menjadi 17 ribuan unit.

Ketua I Gaikindo, Jongkie Sugiarto mengatakan penyebab lesunya penjualan sedan di tanah air lantaran pembeli cenderung memilih mobil MPV lantaran harganya lebih murah dan tarif pajak yang lebih rendah dari sedan

“Rata-rata sedan kena PPnBM 30 persen, kalau MPV itu 10 persen. Sudah pasti sedan lebih mahal. Karena mahal tidak dibeli orang, karena enggak dibeli maka tidak diproduksi," ungkap Jongkie saat acara Prediksi Industri Otomotif Indonesia 2018 di UOB Plaza, Jakarta, Selasa (16/1/2018).

Jongki menambahkan, hingga saat ini, rata-rata mobil sedan yang dijual di Indonesia berasal dari luar negeri. 

Berita Rekomendasi

“Sedan rata-rata impor semua jadi tidak pernah dikerjakan, dulu di era 90-an ini dikerjakan kemudian ilang,” tambah dia. 

Baca: Susi Kembali Bolehkan Nelayan Pakai Cantrang, Kalau Masih Ada yang Bohong, Saya Tenggelamkan

Baca: Preman Berkeliaran di Angkot Kota Depok dan Memalak Pelajar

Dia menjelaskan, hanya ada beberapa sedan seperti Mercedes Benz, Toyota pun memproduksi Vios, yang lebih banyak untuk taksi.

Jongki menjelaskan, para produsen kendaraan enggan memproduksi sedan di Indonesia lantaran menilai kurang berpotensi, sehingga hampir rata-rata manufaktur memproduksi untuk jenis non sedan

“Kita jagonya non sedan semua terjun untuk manufaktur di situ,” jelasnya. 

Berdasarkan data Gaikindo, di tahun 2017 lalu penjualan mobil secara total sudah terjual 1,079,000 unit kendaraan hampir sekitar 600 ribu unit masih didominasi segmen MPV. LCGC menyumbang di kisaran 230 ribu unit kendaraan.

Selebihnya adalah truk dan double cabin

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas