Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Dapat Suntikan Modal 10 Juta Dolar, Carmudi Kini Fokus di Pasar Otomotif Indonesia dan Filipina

“Kami ingin menjamin pengalaman yang tak tertandingi oleh situs lain dalam hal memberikan layanan jual beli kendaraan baru dan bekas."

Penulis: Choirul Arifin
zoom-in Dapat Suntikan Modal 10 Juta Dolar, Carmudi Kini Fokus di Pasar Otomotif Indonesia dan Filipina
TRIBUNNEWS/CHOIRUL ARIFIN
Pranjal Kanwar, CEO Carmudi Asia (tengah) bersama jajaran manajemen Carmudi Indonesia dalam paparan bisnis Carmudi Asia di Jakarta, hari ini, Selasa (23/1/2018). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Bisnis e-commerce portal jual beli kendaraan online Carmudi di Indonesia dipastikan makin menggeliat kuat tahun 2018 ini. Perusahaan ini mendapatkan tambahan modal baru senilai 10 juta dolar AS dari gabungan investor HV Holtzbrinck Ventures, Tengelmann Ventures dan APACIG.

Seluruhnya akan digunakan Carmudi untuk mengembangkan bisnis dan teknologi baru di layanan portal jual beli kendaraan online di Indonesia dan Filipina.  

Makin fokus menggarap bisnis jual-beli otomotif roda empat di Indonesia dan Filipina, Carmudi juga memindahkan kantor pusat operasionalnya dari Kota Berlin di Jerman, ke Jakarta, serta mengangkat chief excutive offficer (CEO) baru. Stefano Kirihettige Perera, diangkat sebagai Managing Director Carmudi.co.id.

“Kami ingin menjamin pengalaman yang tak tertandingi oleh situs lain dalam hal memberikan layanan jual beli kendaraan baru dan bekas. Terlebih, saat ini pasar jual beli kendaraan online telah memiliki pasar tersendiri di industri otomotif Indonesia," ungkap Pranjal Kanwar, CEO Carmudi Asia dalam paparan bisnis Carmudi di Jakarta, hari ini, Selasa (23/1/2018).

Dia menjelaskan, dengan tambahan investasi baru ini kami akan terus mengembangkan produk dan teknologi untuk mendukung bisnis secara vertikal.

"Misalnya bisnis dengan lembaga pembiayaan yang berhasil memberikan kontribusi besar untuk kami,” kata Ptanjal Kanwar.

Pranjal menjelaskan, selain mendapatkan dukungan pendanaan sebesar 10 juta dolar dari konsorsium investor HV Holtzbrinck Ventures, Tengelmann Ventures dan APACIG, Carmudi juga mendapat dukungan permodalan dari investor swasta lainnya. 

Berita Rekomendasi

Menurutnya, hal itu menunjukan dukungan dan keyakinan investor pada masa depan bisnis Carmudi di Asia.

Carmudi merintis bisnis jual beli kendaraan online tahun 2014 dengan modal 10 juta dolar AS. Setahun sesudahnya, Carmudi mendapat tambahan dana investasi senilai 25 juta dolar AS.

Baca: Si Kepala Kuning Colt Diesel Jadi Tulang Punggung Penjualan Truk Mitsubishi Fuso di 2017

Baca: Pemerintah: Bitcoin Haram Ditransaksikan di Indonesia

Sejak saat itu bisnis Carmudi di Indonesia dan Filipina melaju pesat dan mampu menguasai pasar jual beli kendaraan di platform online.

Pranjal menjelaskan, untuk tambahan modal 10 juta dolar yang didapat kali ini, akan dialokasikan untuk meningkatkan operasional Carmudi di Indonesia dan Filipina.

Terobosan bisnis

Managing Director Carmudi.co.id, Stefano Kirihettige Perera mengungkapkan, Carmudi Indonesia tahun ini akan membuat terobosan bisnis baru untuk mengembangkan segmen bisnis jual beli mobil baru.

“Saat ini kami sudah memimpin di bisnis mobil bekas online. Tahun ini kami akan mengembangkan bisnis dengan layanan baru berupa penjualan mobil baru,” katanya.

Saat ini Carmudi memiliki lebih dari 100.000 listing iklan kendaraan dengan 5 juta pengguna setiap bulannya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas