Infrastruktur dan Tambang Sedang Bagus, Hino Pasang Target Penjualan Tinggi di Tahun 2018
Sepanjang Januari-Desember 2017, HMSI mampu menjual sebanyak sebanyak 30.007 unit untuk semua kategori truk.
Penulis: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pembangunan sektor infrastruktur seperti jalan tol dan proyek kereta api saat ini sedang digenjot Pemerintah di sejumlah daerah.
Di saat yang sama, harga jual komoditi tambang seperti batubara sedang bagus. Begitu juga harga jual komoditi perkebunan seperti kelapa sawit.
Tren ini diyakini akan berimbas positif pada penjualan kendaraan niaga jenis truk di Indonesia. Karenanya, PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) berani memasang target kenaikan tinggi di penjualan truk sepanjang tahun 2018 yakni sebesar 33 persen lebih tinggi dari pencapaian penjualan truk baru Hino di tahun 2017.
Sepanjang Januari-Desember 2017, HMSI mampu menjual sebanyak sebanyak 30.007 unit untuk semua kategori truk. Sementara, tahun 2018 ini penjualan ditargetkan naik menjadi 40.000 unit.
Direktur Sales dan Promosi PT HMSI Santiko Wardoyo optimistis target tersebut akan tercapai karena berkaca pada data penjualan Hino dari 2016 ke 2017, mencatat lonjakan penjualan hingga 35 persen.
"Saya harapkan tahun 2018 ini berjalan baik, tahun ini dan tahun depan adalah tahun politik, tapi saya kira semuanya sudah disiapkan dengan baik oleh pemerintah," kata Santiko Wardoyo di acara paparan kinerja tahunan Hino di Jakarta, Selasa (20/2/2018).
Baca: Chassis R260 Jadi Tulang Punggung Penjualan Bus Hino di Tahun 2017
Baca: Honda Luncurkan All New CB150 Verza, Asyik Buat Motor Harian
Santiko menjelaskan, sepanjang 2017 lalu, Hino New Generation Ranger menyumbang penjualan terbesar Hino dengan porsi 55 persen pada total penjualan Hino di 2017.
Hino New Generation Ranger merupakan medium duty truck (truk kategori III) dan selama 2017 lalu berhasil terjual sebanyak 16.768 unit dan menguasai 60 persen market share di segmennya.
Pencapaian ini sekaligus memposisikan Hino New Generation Ranger sebagai market leader selama 18 tahun berturut-turut di pasar truk kategori III di Indonesia.
Santiko menjelaskan, 2017 merupakan tahun yang gemilang bagi Hino setelah sejak sekitar 2014 penjualan truknya merosot tajam akibat melemahnya harga batubara dan komoditi perkebunan di pasar internasional dan mulai pulih lagi di 2016.
Di awal 2017, HMSI semula hanya memproyeksikan penjualan 28.000 unit truk. Hiroo Kayanoki, Presiden Direktur HMSI juga mengungkapkan rasa gembiranya atas pencapaian ini.
“Kami sangat gembira dengan hasil yang dicapai pada tahun 2017 dengan keberhasilan kita mencapai target. Ini menandakan bahwa Hino semakin dipercaya oleh masyarakat sebagai truk yang handal dan kuat di segala segmen bisnis,” kata Hiroo Kayanoki.
Santiko menjelaskan, untuk memperkuat dominasi di pasar truk kategori III, Hino telah menyiapkan line up varian truk lengkap yang varian-varian tersebut bisa memenuhi kebutuhan dunia usaha di bidang apa saja, mulai dari angkutan general cargo dan logistics, perkebunan, tambang hingga sektor konstruksi.
“Kami selalu memberikan best fit product untuk semua bisnis dan menjadi kan Hino sebagai one stop solution untuk kebutuhan armada bisnis,” ungkap Hiroo Kayanoki.