TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kebijakan ganjil-genap untuk gerbang tol Bekasi Barat dan Bekasi Timur, diprediksi akan merangsang penjualan mobil bekas.

Pasalnya, warga yang aktivitasnya bergantung dengan mobil, berpeluang menambah kendaraan untuk menyiasati ganjil-genap.

Senior Marketing Manager WTC Mangga Dua, Herjanto Kosasih mengatakan, sudah ada tren peningkatan permintaan mobil bekas dalam dua pekan terakhir.

Khususnya untuk pembelian mobil bekas di wilayah Bekasi dan sekitarnya.

"Rata-rata penjualan mobil bekas dalam satu minggu berkisar 400-450 unit,” katanya, (23/3/2018).

“Namun, khusus dua minggu terakhir rata-rata per pekannya bisa menembus 500 sampai dengan 550 unit,” sambung pria yang juga mengelola Bursa Mobil Resinda, Karawang, Jawa Barat ini.

Baca: Siapkan Payung, BMKG Perkirakan Jakarta Bakal Diguyur Hujan Hari Ini

“Jika dirata-rata mengalami kenaikan 25 persen," lanjutnya.

Herjanto menjelaskan, saat ini mendapatkan mobil bekas sudah semakin mudah.

Sebab, banyak perusahaan pembiayaan yang menyediakan fasilitas kredit.

"Bila sebelumnya punya mobil berpelat ganjil, berpeluang tambah mobil bekas berpelat genap," tutup Herjanto.

Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul Ganjil-Genap Bekasi Rangsang Penjualan Mobil Bekas.