Dukung Teknologi Go Green, PT Jawa Power Pinang Viar Q1
PT Jawa Power memilih kendaraan sepeda motor listrik Viar Q1 untuk mendukung kegiatan operasionalnya
Penulis: Brian Priambudi
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Brian Priambudi
TRIBBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Jawa Power memilih kendaraan sepeda motor listrik Viar Q1 untuk mendukung kegiatan operasionalnya sekaligus upaya mendukung program langit biru untuk mengurangi polusi.
Sebagai perusahaan swasta penyedia tenaga listrik ke jaringan Jawa-Bali PT Jawa Power akan menggunakan model motor tersebut untuk dua lokasi yaitu kantor Jakarta Gedung Summitmas Tower II dan PLTU di Paiton, Probolinggo, Jawa Timur.
Bertempat di areal parkir Gedung Summitmas, Jakarta Selatan, Unit Viar Q1 dilakukan serah terima secara simbolis oleh Direktur Utama Kencana Laju Mandiri, Djoko Mulyatno selaku Main Dealer Viar Indonesia kepada Direktur Utama PT Jawa Power Wichard von Harrach, Selasa (17/4/2018).
Baca: Viar Tekankan Perawatan Motor Listrik Bukan Perkara Sulit
"Pengadaan kendaraan listrik Viar Q1 merupakan bagian dari upaya berkontribusi pada Indonesia untuk mendukung teknologi ramah lingkungan dan mengurangi dampak polusi," ujar Wichard usai peresmian parkir khusus motor listrik dan SPLU.
PT Jawa Power juga bersinergi dengan Manajemen Gedung Summitmas dan PLN Disjaya dalam pemasangan Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) dan parkir khusus motor listrik di halaman parkir Summitmas.
SPLU tersebut merupakan yang pertama hadir di gedung perkantoran milik swasta yang diharapkan dapat ditiru oleh pengelola gedung lainnya sehingga dengan banyaknya SPLU yang hadir juga menambah minat masyarakat menggunakan kendaraan motor listrik.
"Kehadiaan motor listrik ini membuat beban pemerintah untuk subsidi bahan bakar ikut berkurang, sehingga nilai subsidi energi perlahan dapat dialihkan untuk pembangunan," ujar Djoko.
Hingga saat ini PLN sudah memasang sekitar 500 SPLU di Jakarta dan kedepannya direncanakan akan ada kurang lebih 1000 ketersediaan SPLU.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.