Baze Hadirkan Kemewahan Kapal Pesiar di Kabin Mercedes-Benz Sprinter A2
Untuk fitur hiburan, Baze menyematkan sound audio dari Rockford Fasgate dan dua televisi LCD masing-masing 32 dan 22 inch.
Penulis: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Salah satu konten yang memikat perhatian pengunjung di arena pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, 19-29 April 2018 adalah rumah modifikasi interior mobil.
Di sejumlah hall di JIExpo seperti di selasar Hall D dan di dalam Hall B, pengunjung bisa menemukan sejumlah booth rumah modifikasi mobil. Salah satunya adalah Baze yang menempati Hall B27.
Di booth-nya, Baze menghadirkan dua unit mobil yang kabinnya sudah disulap menjadi sangat wah. Satu diantaranya adalah kabin van Mercedes-Benz Sprinter A2 315 CDi.
Di van empat ban ini, Baze menghadirkan kabin bernuansa premium yang memanjakan siapa saja yang duduk di dalamnya menikmati suasana kabin kapal pesiar.
Bari Setiadi, pemilik Baze mengatakan, konsep desain kabin van Sprinter A2 315 CDi ini adalah luxury.
"Sprinter A2 315 CDi ini konsepnya luxury. Kita sudah rilis di GIIAS 2017 lalu tapi sekarang kita tambahkan dengan banyak fitur baru seperti meja elektrik mini yang bisa dibuka tutup cukup melalui pengoperasian tombol," ungkap Bari Setiadi saat ditemui di booth Baze, Jumat (20/4/2018).
Baca: Suprapto, Penggila Moge yang Jatuh Cinta Pada Honda Gold Wing
Baca: Beli All New Ertiga di IIMS 2018 Dapat Bonus Rp 1 Juta dan Special Gift
Ada tiga meja mini yang dipasang di kabin mobil ini dengan format yang ringkas. Pembaruan lainnya di kabin Sprinter A2 ini adalah atap kabin yang didesain ulang menjadi lebih mewah dengan motif kulit buaya.
Fitur dan kelengkapan lainnya di kabin yang memanjakan penumpang adalah mini bar, ducting AC berdesain baru, lampu LED di roof sebanyak 9 buah, bangku captain seat dengan leg rest sebanyak empat buah.
Untuk fitur hiburan, Baze menyematkan sound audio dari Rockford Fasgate dan dua televisi LCD masing-masing 32 dan 22 inch.
Televisi LCD berukuran 22 inchi ini bisa masuk ke dalam sekat antara kabin dengan ruang pengemudi sehingga praktis dan tidak memakan tempat.
Seluruh jok di kabin Sprinter A2 ini menggunakan kulit original warna krem.
Semua kursi dilengkapi dengan seat belt tiga titik.
Ruang driver dilengkapi dengan side and back curtain, kamera mundur, serta velg kaleng yang sudah diganti velg alloy asli Mercy berukuran 18 inch.
Untuk memudahkan akses naik dan turun kabin, van ini sudah dilengkapi dengan electric foot step serta electric sliding door asli dari Mercedes Benz.
Kabin van Sprinter A2 ini berapasitas 8 penumpang dengan rincian 4 captain seat, 4 seat yang bisa foldable di baris paling belakang.
Bari menjelaskan, proses pengerjaan kabin Sprinter A2 315 CDi dengan desain baru ini memakan waktu sekitar satu bulan.
Selama IIMS 2018 berlangsung pihaknya menawarkan van Sprinter A2 315 CDi ini seharga Rp 1,5 miliar on the road Jakarta kepada pengunjung.
"Mercedes-Benz Sprinter A2 ini menjadi satu-satunya tipe mobil berukuran besar tapi masih memberikan kenyamanan maksimal. Cocok untuk pemgguna pribadi. Pengemudinya, cukup menggunakan SIM A dan belum perlu uji kir," ungkap Bari Setiadi.
Konsumen yang memesan pengerjaan kabin seperti van ini ke Baze bisa memilih warna jok kulitnya dengan warna lain, misalnya beige.
Yang pasti, duduk di kabin mobil ini serasa di kapal pesiar dan membuat siapa saja betah berlama-lama di dalamnya.
Penulis: Choirul Arifin