5 Populer Regional: Ivan Sugianto Menangis Minta Maaf - Novi Divonis Penjara karena Siram Pengintip
Berita populer regional dimulai Ivan Sugianto minta maaf sambil menangis buntut paksa siswa sujud minta maaf hingga vonis penjara Novi.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Berita populer regional dimulai dari update kasus seorang siswa di Surabaya yang dipaksa sujud minta maaf dan menggonggong seperti anjing.
Kasus ini menjadi perhatian publik usai viral di media sosial.
Terbaru, pelaku yang memaksa siswa tersebut bernama Ivan Sugianto minta maaf sambil menangis.
Kemudian ada kasus seorang ibu rumah tangga divonis 14 bulan penjara di Kabupaten Muratara, Sumatera Selatan.
IRT bernama Novi (34) itu dipenjara gara-gara siram pengintip dengan air keras.
Berikut rangkuman berita populer regional selengkapnya selama 24 jam di Tribunnews.com:
1. Pengusaha Ivan Sugianto Menangis Minta Maaf setelah Paksa Siswa Sujud & Menggonggong, Mohon Ampun
Pengusaha di Kota Surabaya, Jawa Timur (Jatim), bernama Ivan Sugianto yang viral karena memaksa siswa SMA Kristen Gloria 2 Surabaya sujud dan menggonggong di hadapannya mengaku menyesal.
Pernyataan Ivan itu disampaikan melalui video yang diunggah di akun X (dulu Twitter) pribadinya, yakni @LexWU_13.
Dalam video tersebut, Ivan menyampaikan permintaan maaf atas kegaduhan yang telah terjadi.
Dia terutama minta maaf kepada siswa yang dia minta sujud dan menggonggong di hadapannya, yakni ET, dan kedua orang tuanya.
"Saya sebagai orang tua dari AL (inisial), saya ingin meminta maaf sebesar-besarnya dan saya benar-benar menyesal atas perbuatan dan kegaduhan yang telah terjadi," ungkapnya.
"Permintaan maaf ini saya sampaikan kepada SMA Gloria 2, kepada orang tua siswa, terutama kepada ET (inisial), dan kedua orang tuanya."
"Saya meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia atas kegaduhan dan arogansi yang telah saya perbuat," ucap Ivan.
Ivan mengatakan alasannya baru buka suara sekarang adalah karena selama ini dia memilih untuk diam dan intropeksi diri atas peristiwa yang terjadi.