Sejarah Panjang Scania, Hingga Tampil Jadi Produsen Truk dan Bus Terkemuka Dunia
Pada 1911, munculnya masalah keuangan di Vabismembuat kedua perusahaan ini memutuskan untuk bergabung, dan membentuk AB Scania-Vabis.
Editor: Choirul Arifin
Scania-Vabis pun menjadi kompetitor berat bagi Volvo dengan meluncurkan truk Scania Regent pada tahun 1954.
Selama periode ini, Scania-Vabis juga mengembangkan jaringan tokonya ke seluruh penjuru Swedia. Hingga akhir dekade 1950-an, Scania-Vabis pun tercatat berhasil menguasai 70% pangsa pasar truk di Swedia.
Perkembangan Scania-Vabis juga terlihat dari jumlah ekspornya. Sebelum tahun 1950, Scania-Vabis hanya berhasil mengekspor 10% dari total produksinya.
Tetapi sepuluh tahun kemudian, Scania-Vabis tercatat mampu mengekspor 50% dari total produksinya. Beers asal Belanda, pun menjadi mitra penting bagi Scania-Vabis.
Beers merupakan importir resmi Scania-Vabis di Belanda, dan Beers jugalah yang mendirikan toko Scania-Vabis di Belanda. Karena itulah, pangsa pasar Scania-Vabis di Belanda berhasil bertahan di angka 20% selama periode ini.
Scania-Vabis pun juga mengadopsi model bisnis Beers untuk diterapkan oleh cabangnya di negara lain.
Pada dekade 1960an, Scania-Vabis mulai mengembangkan produksinya ke luar negeri, yang sebelumnya hanya terpusat di pabrik Södertälje.
Brasil pun menjadi negara pertama yang dipilih untuk lokasi pabrik baru, karena Brasil telah menjadi pasar yang sangat besar bagi truk ataupun bus produksi Scania-Vabis.
Walaupun sebelumnya produksi Scania-Vabis juga telah dilakukan di Brasil oleh Vemag, pada bulan Juli 1960, akhirnya didirikan Scania Vabis do Brasil, S.A. untuk memproduksi seluruh produk Scania-Vabis, dengan pabriknya berada di São Bernardo do Campo yang selesai dibangun pada tahun 1962.
Dibentuknya Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE) pun membuka peluang baru bagi Scania-Vabis.
Didasarkan pada kuatnya pangsa pasar di Belanda, Scania-Vabis lalu membangun pabrik baru di Zwolle, yang akhirnya selesai pada tahun 1964. Pabrik baru inipun menjadi batu loncatan bagi Scania-Vabis untuk selanjutnya membangun lagi lima pabrik baru di Eropa, termasuk di Jerman dan Perancis.
Pada tahun 1966, Scania-Vabis mengakuisi Be-Ge Karosserifabrik asal Oskarshamn. Be-Ge merupakan produsen kabin truk yang telah berdiri sejak tahun 1946, dan telah lama memasok kabin truk tidak hanya untuk Scania-Vabis, tetapi juga ke kompetitor Scania-Vabis, Volvo.
Pemilik Be-Ge, Bror Göthe Persson, sebelumnya juga telah membangun pabrik baru di Meppel.
Scania-Vabis lalu terus mengembangkan bisnisnya melalui akuisisi. Pada tahun 1967, Scania-Vabis mengakuisisi Svenska Karosseri Verkstäderna (SKV) asal Katrineholm, dan menamainya ulang menjadi Scania-Bussar.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.