Suzuki GSX-S150 Lebih Laris di Pasar Luar Negeri Ketimbang di Indonesia
"Sebetulnya kan masalahnya adalah penerimaan cusstomer saja. Kita menggunakan model sport, artinya joknya pun berbeda. Dia lebih menungging"
Penulis: Brian Priambudi
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews, Brian Priambudi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penjualan motor naked sport Suzuki GSX-S150 di pasar Indonesia tidak sekencang saudaranya, Suzuki GSX-R150.
Hal tersebut diakui pula oleh PT Suzuki Indomobil Sales (SIS).
"Sebetulnya kan masalahnya adalah penerimaan cusstomer saja. Kita menggunakan model sport, artinya joknya pun berbeda. Dia lebih menungging kan," ujar Kepala Pemasaran dan Penjualan DIvisi Roda Dua PT SIS, Yohan Yahya usai peluncuran warna baru GSX-R150, di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018, Jum'at (27/4/2018) kemarin.
Dia menambahkan, konsumen Indonesia belum dapat menerima motor GSX-S150 itu dikarenakan motor itu masih digunakan untuk keluarga sehingga tidak cocok dengan tampilannya yang sporty.
Dia menyebutkan, GSX-S150 justru lebih laku untuk pasar luar negeri daripada pasar Indonesia sendiri.
Baca: Memacu Adrenalin Lewat Aksi Drifiting di Area Intersport World Stage
"Export kita kebanyakan yang GSX-S150, maka dari itu Indonesia belom bisa menerima. Di pasar luar negeri motornya emang ga ada masalah karena motornya kan buat individu," ujar Yohan.
Untuk selanjutnya masih belum ada penjelasan dari PT SIS untuk kelanjutan motor naked sport ini, apakah akan ada penyesuaian atau diganti dengan kehadiran Suzuki Bandit yang kabarnya akan segera mengaspal di Indonesia.