Alasan Suzuki Enggan Jual Vitara Brezza di Indonesia
SUV kecil Suzuki yang dikembangkan Maruti India, Vitara Brezza, sepertinya sulit sampai ke daratan Indonesia.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - SUV kecil Suzuki yang dikembangkan Maruti India, Vitara Brezza, sepertinya sulit sampai ke daratan Indonesia.
Pilihan spesifikasinya yang bercita rasa lokal India masih terasa ganjil buat konsumen dalam negeri. Di India, Vitara Brezza cuma punya satu pilihan mesin, yaitu diesel 4-silinder 1.248cc dengan opsi transmisi manual 5-percepatan yang kemudian disusul versi AMT (Automated Manual Transmission).
Menurut Head of Brand Development and Marketing Research Suzuki Indomobil Sales (SIS) Harold Donnel dengan spesifikasi seperti itu pasar Vitara Brezza bisa terbatas di Indonesia.
Baca: Gegana Periksa Kardus Dicurigai Bom di Depan Stasiun Palmerah
Padahal kompetisi model SUV sekelasnya lagi sengit.
“Vitara Brezza itu 1.3L diesel dan hanya manual. Dengan Grand Vitara yang sekarang sudah terbatas, nanti keluar Vitara Brezza yang lebih terbatas lagi, artinya kami terlalu segmented. Sayang Suzuki bila seperti itu,” ucap Harold di Tangerang Selatan, Senin (14/5/2018).
Pilihan mesin diesel di mobil Suzuki bisa jadi masih terasa asing untuk konsumen dalam negeri. SIS pernah membuka jalan dengan menjual mesin diesel 1.3L pada Ertiga Hybrid, namun kini sudah dihentikan penjualannya.
Pertimbangan lain mungkin tentang AMT khas India yang tidak disukai semua orang di indonesia. SIS sudah pernah menawarkan transmisi manual yang diotomatiskan itu, dalam versi Auto Gear Shift (AGS), pada Karimun Wagon R.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Vitara Brezza Susah Dijual di Indonesia"