Laporan Wartawan Tribunnews.com, Brian Priambudi

TRIBUNNEWS.COM, INDIA - Bulan Oktober 2017 lalu, Toyota dan Suzuki menyepakati  kemitraan bisnis saling eberbagi teknologi dan standarisasi industri otomotif.

Dilansir dari Paultan.org, Selasa (29/5/2018) kemitraan tersebut dilanjutkan dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) empat bulan kemudian. Kemudian, di bulan Maret kedua perusahaan memperluas kerjasama pasokan kendaraan bersama untuk pasar India.

Saat ini, Toyota dan Suzuki mengumumkan kesepakatan baru untuk memulai diskusi tentang proyek-proyek patungan baru dan memperdalam kolaborasi lebih jauh.

Area yang akan dieksplorasi meliputi pengembangan teknologi, produksi kendaraan, dan pengembangan pasar.

Tiga topik telah diidentifikasi.Pertama, Toyota dan anak perusahaannya, industri pembuat komponen Denso Corporation akan memberikan dukungan teknologi kepada Suzuki dalam pengembangan powertrain dengan efisiensi tinggi dan ultra-efisien.

Baca: Suzuki Siapkan Puluhan Mobil Derek dan Bengkel Siaga 24 Jam untuk Kawal Pemudik

Baca: Isuzu Siapkan 12 Pos Jaga di Jalur Mudik Mulai Merak Sampai Tabanan, Bali

Sementara, Toyota Indian arm, Toyota Kirloskar Motor (TKM), akan memproduksi model Suzuki untuk dijual melalui jaringan merek Toyota dan Suzuki.

Kemudian, model Suzuki termasuk yang dibuat oleh TKM yang diproduksi di India akan didistribusikan ke Afrika dan pasar lainnya melalui jaringan penjualan Toyota dan Suzuki.

Kedua perusahaan juga akan menjalin kerjasama yang lebih erat dalam hal logistik dan layanan.

"Sebagai masyarakat India, Toyota bersama dengan Suzuki akan melakukan yang terbaik untuk meningkatkan kebebasan dan kesenangan dalam masyarakat di masa depan mobilitas dan untuk membuat mobil buatan India menjadi kendaraan yang dihargai di Afrika dan negara lain," ujar Presiden Toyota Akio Toyoda.

"Kami akan menerima dukungan untuk pengembangan powertrain efisiensi tinggi dan ultra-tinggi yang sangat penting bagi Suzuki dan Kami akan memfokuskan upaya kami sepenuhnya pada pengembangan. Harapan saya, proyek-proyek bersama yang baru akan memberikan kontribusi bagi keberhasilan kedua perusahaan," tambah petinggi Suzuki, Osamu Suzuki.

Sampai saat ini masih belum ada kejelasan mengenai berapa banyak langkah ini akan melibatkan kemitraan lama Suzuki dengan Maruti, yang saat ini menjadi produsen mobil nomor satu di India dengan pangsa pasar lebih dari 50 persen.