Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Jurus Buka Bengkel dengan Pendekatan Fengshui

Bisnis bengkel dikatakan cocok jika sesuai dengan elemen fengsui dan dijalankan dengan passion.

Penulis: Choirul Arifin
zoom-in Jurus Buka Bengkel dengan Pendekatan Fengshui
TRIBUNNEWS/CHOIRUL ARIFIN
Master fengsui Felix Andrian ST AFSM AIFSA memberikan edukasi jurus mendirikan bengkel spooring and balancing ban dengan pendekatan fengshui di booth PT Himawan Putra di GIIAS 2018, Sabtu (4/8/2018). 

"Jika sudah terlanjur kaca semua, solusinya pasanglah tirai," saran Felix Andrian.

Jika bangunan bengkel terdiri dari 2 lanta atau lebih dia menyarankan agar lantai 2 bengkel sebaiknya jangan ada kamar mandi dan kolam air, termasuk kloset.

"Kalau bocor, bisa bermasalah. Juga tidak boleh ada tandon air," dia memberi alasan.

Dia menegaskan, posisi meja kasir posisi harus berada di area dengan energi bagus agar bisa layani konsumen dengan baik.

"Posisi kasir sebaiknya bisa memonitor seluruh area bengkel, tapi fungsi ini bisa digantikan oleh kamera CCTV," ungkapnya.

Himawan Putra menawarkan beragam mesin spooring dan balancing ban untuk usaha bengkel, APM dan perusahaan jasa transportasi di GIIAS 2018.
Himawanputra menawarkan beragam mesin spooring dan balancing ban untuk usaha bengkel, APM dan perusahaan jasa transportasi di GIIAS 2018. (TRIBUNNEWS/CHOIRUL ARIFIN)

"Unsur Chi yang positif bisa diaktifkan oleh unsur yang bergerak, berputar atau bersuara. Karena itu penempatan mesin mesin aktif seperti kompresor harus di area yang cukup baik. Sifat mesin mesin ini mengaktifkan energi Chi," sebut Felix Andrian.

Begitu juga area untuk customer. "Harus dicari lokasinya yang lebih Yin, yang hadirkan suasana nyaman untuk menunggu," sarannya.

BERITA REKOMENDASI

Faizal Ramadani, Marketing Manager Himawanputra Corporation mengatakan, pihaknya terus menerus melakukan pendekatan aktif ke para konsumen, yang umumnya adalah mitra pebisnis bengkel.

"Mitra konsumen kita mencapai 8000 rata rata adalah bengkel, tapi ada juga APM (agen pemegang merk) yang bekerja sama dengan kita seperti Honda, BMW. Juga buat perusahaan distribusi kita sediakan peralatan strengthening untuk cab chassis," ungkap Faizal.

Selama ini Himawanputra Corporation konsen di model bisnis B to B, tapi kini mereka juga konsen juga B to C. 

Strategi itu ditempuh misalnya melalui pemasaran produk mesin spooring untuk deteksi kondisi kaki kaki mobil yang berhubungan langsung dengan keamanan mobil.

"Data Korlantas 2012 ke 2017 kecelakaan, naik 7 persen dan sebagian dipicu oleh kondisi ban. Mesin ini bermanfaat agar kita bisa mengetahui kondisi kaki kaki mobil tanpa harus lakukan spooring langsung," jelas Faizal.


Selama GIIAS 2018, Himawanputra Corporation menawarkan beragam mesin dan peralatan spooring dan balancing, serta tire changer.

Yang terbaru adalah mesin balancing ban dengan simulasi jalan aspal berukuran kompak dan tidak makan tempat jika ditempatkan di bengkel.

Mesin balancing ban
Mesin balancing ban dengan simulasi jalan aspal terbaru dari Himawanputra Corporation dipamerkan di GIIAS 2018, Sabtu (4/8/2018). Mesin ini berukuran kompak dan tidak makan tempat jika ditempatkan di bengkel.

Di booth ini, mesin balancing ditawarkan mulai dari 10 juta sampai 300 juta, mesin spooring mulai 100-600 juta.

"Di GIIAS kali ini kita juga launching mesin balancing yang bisa di-upgrade. proses balancing jadi lebih cepat. Pengusaha bengkel bisa menghemat investasi," jelas Faizal.

Pihaknya memberikan garansi 3 tahun, mencakup maintenance dan spare parts.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas