IntipTeknologi All New Swift Strong Hybrid, Si Ramah Lingkungan yang Rendah Emisi
Pengendara dapat memilih antara berkendara dengan kecepatan tinggi (Standard Mode) ataupun mengemudi dengan efisiensi bahan bakar dengan EV driving.
Penulis: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) memajang satu unit mobil konsep hybrid di ajang pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018, 2-12 Agustus 2018 di ICE BSD City, Tangerang.
Mobil tersebut adalah All New Swift Strong Hybrid dengan konsep hatchback.
Mobil ini pertama kali diperkenalkan tahun 2017 di Jepang. Suzuki All New Swift Strong Hybrid memadukan teknologi Dual Jet Engine dan Motor Generator Unit (MGU) yang merupakan mesin kemudi kompak yang langsung memberikan tenaga besar.
Sedangkan MGU merupakan motor penggerak untuk membantu kinerja mesin.
Dengan tetap menjaga handling khas Swift, sistem ini mengombinasikan efisiensi bahan bakar hingga 32 km/L dan sensasi berkendara secara langsung berkat duet mesin Dual Jet Engine dan MGU.
Baca: GSX-150 Bandit Kok Nggak Pakai Lampu Bulat? Begini Penjelasan Suzuki
Dengan perpaduan Dual Jet Engine dan MGU yang disematkan pada All New Swift Strong Hybrid ini menawarkan dua jenis mode mengemudi.
Pengendara dapat memilih antara berkendara dengan kecepatan tinggi (Standard Mode) ataupun mengemudi dengan efisiensi bahan bakar dengan EV (Electric Vehicle) driving.
Saat kecepatan mobil di bawah 80 km/ jam atau kecepatan konstan MGU membantu menghentikan mesin secara otomatis dan mengubahnya menjadi EV (Electric Vehicle).
Saat kecepatan dinaikkan atau pergantian gigi secara bertahap mesin akan bekerja dan MGU membantu kinerja mesin untuk menambah kecepatan. Saat kecepatan berkurang, motor akan menghasilkan listrik yang digunakan untuk men-charge Battery (Li-thium).
Yulius Purwanto, Head of 4W Product Development & Accessories PT SIS dalam paparannya tentang bedah teknologi All New Swift Strong Hybrid mengatakan, mobil yang ramah lingkungan dan rendah emisi akan menjadi kebutuhan penting di masa datang.
Itu sebabnya, pihaknya memperkenalkan konsep Suzuki All New Swift Strong Hybrid di ajang GIIAS 2018 sebagai bentuk kesiapan Suzuki menghadirkan mobil ramah lingkungan dan emisi rendah di Indonesia.
Untuk lebih memperkenalkan wujud All New Swift Strong Hybrid, di event Student's Day di GIIAS 2018, Suzuki mengundang 50 orang siswa dari SMK Triguna Utama Tangerang Selatan.
Para siswa diedukasi tentang produk All New Swift Strong Hybrid. PT SIS juga mengundang tim mobil listrik Arjuna dari Universitas Gajah Mada, Yogyakarta yang akan mengikuti pertandingan Formula Student Automotive Engineer - Australasia (FSAE-A) 2018 di Melbourne, Australia.
Ajang ini merupakan kompetisi internasional kedua dimana Tim Arjuna menjadi satu-satunya peserta dari Indonesia.
Harold Donnel, 4W Head of Brand Development and Marketing Research PT Suzuki Indomobil Sales menyatakan apresiasinya atas pencapaian yang diraih tim Arjuna.
“Kami sangat bangga menyaksikan prestasi tim Arjuna dalam kompetisi mobil listrik tingkat internasional tahun lalu. Kami siap mendukung penuh persiapan teman-teman tim Arjuna menjelang Formula Student Automotive Engineer - Australasia 2018," ungkap Harold Donnel.
"Hari ini juga menjadi momen bagi Suzuki dan tim Arjuna untuk saling berbagi ilmu dan bersinergi agar publik semakin memahami cara kerja dan potensi mobil yang ramah lingkungan dan beremisi rendah di masa depan, sekaligus memberikan apresiasi terhadap karya nyata anak bangsa melalui tim Arjuna,” imbuhnya.
Tahun lalu, Tim Arjuna meraih prestasi di kompetisi internasional pertamanya, Student Formula Japan 2017 sebagai Best Business Plan Presentation for Overseas Participant dan 2nd Best Overall EV Result in ASEAN Participant.
Usai mendulang sukses di ajang Student Formula Japan 2017, tim Arjuna menyempurnakan mobil listrik baik dari segi teknis maupun non teknis seperti Design Report, Business Logic Case dan Cost Report.
“Dukungan demi dukungan terus menjadi pemasok semangat tim untuk terus melakukan yang terbaik, baik itu dukungan moril maupun materi. Semoga Tim Arjuna bisa mengharumkan nama Indonesia dikancah internasional melalui perannya sebagai agent of change, dan eksekutor pembangunan kendaraan ramah lingkungan dan beremisi rendah di Indonesia,” ungkap Adhimukti Wibowo, Ketua Tim Riset Mobil Listrik Arjuna UGM.