Naik 11 Persen, Suzuki Sukses Ekspor 31.759 Unit Mobil ke 47 Negara di Semester I 2018
Target ekspor tahun ini sebenarnya mencakup 51 negara. Dari jumlah itu yang telah terealisasi mencapai 47 negara.
Penulis: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Selama semester I 2018 Suzuki sukses membukukan kenaikan ekspor kendaraan roda empat sebesar 11 persen ke 47 negara jika dibandingkan periode sama di tahun 2017. Selama periode ini, mobil Suzuki yang terkirim ke 47 negara tujuan ekspor mencapai 31.759 unit.
Produk mobil yang diekspor tersebut terdiri dari MPV Suzuki APV, Suzuki All New Ertiga, Suzuki Carry pick up dan Suzuki Wagon R. Capaian angka ekspor ini mencakup ekspor mobil dalam bentuk utuh atau completely built up (CBU) maupun ekspor terurai atau CKD (completely knocked down). Serta, mencakup pula mobil berjenis blind van dan panel van serta cab chassis.
Hady Surjono Halim, Department Head of Export PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) dalam paparan di booth Suzuki di sela penyelenggaraan pameran otomotif GIIAS 2018, Kamis (9/8/2018) mengatakan, kinerja positif di semester pertama 2018 ini tak lepas dari dukungan Pemerintah RI yang terus mendorong ekspor produk manufaktur otomotif Indonesia ke pasar dunia.
Sebelumnya, pada pembukaan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018, Presiden Joko Widodo menyatakan pemerintah sedang menyiapkan intensif yang meliputi tax holiday yang lebih agresif, tax allowance dan super deduction guna mendorong ekspor industri otomotif.
Baca: Kuasai 50,4 Persen Market Share, Suzuki Ignis Rajai Penjualan Segmen City Car Semester Pertama 2018
Hady menyebutkan, di semester pertama tahun 2017, volume ekspor mobil Suzuki mencapai 28.251 unit. Target ekspor tahun ini sebenarnya mencakup 51 negara. Dari jumlah itu yang telah terealisasi mencapai 47 negara.
Negara tujuan ekspor in mencakup Thailand, Filipina, Vietnam, Pakistan, Chile, Peru, Bolivia, Kostarika, Honduras, Kolombia, Panama, dan lain-lain.
Hady juga menjelaskan, ekspor Suzuki yang terdiri dari mobil CBU dan CKD tetap menunjukkan tren positif sepanjang tahun 2018 ini.
Terbukti, capaian ekspor mobil utuh (CBU) melejit sebesar 13,8 % menjadi 14.479 unit pada 2018, dibandingkan dengan 2017 yang hanya sebanyak 12.723 unit. Sedangkan ekspor kendaraan dalam bentuk terurai (CKD) Suzuki juga naik tajam, sebesar 11,3 % menjadi 17.280 unit dari 15.528 unit.
"Kami berharap Suzuki dapat mempertahankan keunggulannya di pasar ekspor dengan memanfaatkan kesempatan emas ini,” ungkap Hady.