Inilah Alasan Mengapa Pengusaha Angkutan Harus Membeli Truk dan Bus dengan Layanan Total Support
"Perawatan kendaraan Hino merupakan salah satu yang paling ekonomis dan terjangkau bagi kami selama ini," tutur Kyatmaja Lookmamn.
Penulis: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berbeda dengan membeli kendaraan penumpang, orang membeli kendaraan niaga seperti truk dan bus umumnya dilatarbelakangi oleh sejumlah pertimbangan yang njelimet sekaligus menarik dan unik.
Sebagai perbandingan, orang membeli kendaraan penumpang atau passenger car dilatarbelakangi alasan emosional, seperti rasa suka pada desain dan styling-nya yang kuat karena mampu mewakili citra diri pemiliknya, serta karena fitur-fitur kenyamanan dan keamanannya yang berlimpah dan kekinian.
Sementara, ketika orang membeli kendaraan niaga seperti truk dan bus adalah sepenuhnya untuk digunakan sebagai alat kerja. Alat untuk meraih keuntungan.
Karenanya, sebelum memutuskan membeli kendaraan niaga untuk mendukung laju bisnisnya, pengusaha mempertimbangkan banyak aspek.
Antara lain, apakah kendaraan tersebut bandel alias tidak mudah rusak, daya angkutnya maksimum serta apakah suku cadangnya tersedia setiap saat dan bisa didapatkan di banyak tempat.
Sebagai alat kerja untuk mencari duit, pemilik truk dan bus menginginkan armadanya bisa beroperasi maksimal (maximum uptime), mencapai ritase sebanyak mungkin, seminim mungkin downtime saat perbaikan berkala serta biaya perbaikan yang seefisien mungkin.
Dengan kriteria ideal yang begitu banyak, Agen Pemegang Merk (APM) kendaraan niaga kemudian berusaha memenuhinya dengan menyediakan kendaraan dengan karakter seperti yang pengusaha butuhkan.
PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI), misalnya. Salah satu pemain kuat di bisnis kendaraan niaga ini menerjemahkan kebutuhan tersebut dengan memberikan layanan yang disebut Total Support ke customer-nya.
Aktivitas Total Support ini diwujudkan lewat tiga hal. Pertama, produk yang sesuai kebutuhan dan handal. Kedua, aktivitas yang berorientasi pada konsumen; dan ketiga, layanan purna jual prima.
Penyediaan produk yang sesuai kebutuhan dan handal direalisasikan Hino dengan menghadirkan varian produk dengan range luas, yang menyesuaikan dengan jenis bisnis konsumen.
Misalnya, truk untuk armada angkutan kargo jalan raya, angkutan offroad, hingga truk untuk special purposes seperti truk mixer dan high blow serta armada pemadam kebakaran.
Untuk kebutuhan sektor konstruksi yang saat ini sedang digencarkan Pemerintah misalnya, HMSI menyediakan truk medium duty New Generation Ranger seri FM 285 JD.
Ini adalah truk 6x4 bermesin commonrail untuk aplikasi dump bertenaga 285 horse power dengan gross vehicle weight ratio (GVWR) 26 ton yang didukung dengan sistem pengereman full air yang lebih pakem.
Untuk kebutuhan angkutan di medan tambang dengan didukung tenaga dan daya muat ekstra, HMSI menawarkan truk heavy duty Hino700 Series Profia ZS 4141 berpenggerak 6x4 dan bertenaga 410 horse power dengan GVWR 41 ton.
Baca: Mercedes-Benz Segera Luncurkan Bus Baru untuk Pasar Indonesia
Sementara, untuk kebutuhan angkutan kargo jalan raya yang membutuhkan ruang kargo ekstra luas, HMSI menyediakan banyak pilihan.
Satu diantaranya, yang terlaris adalah truk medium duty Hino New Generation Ranger FL 245 JW, truk 6x2 bertenaga 245 horse power dengan GVWR 26 ton yang bisa diaplikasikan sebagai truk kargo wingbox.
Begitu juga di produk bus untuk sektor transportasi angkutan penumpang, Hino menyediakan sejumlah tipe bus untuk beragam kebutuhan.
Baca: Diam-diam Tata Motors Lagi Ngetes Truk Ringan Empat Ban Tata LPT 407 di Lampung dan Solo
Mulai dari angkutan untuk kebutuhan antar jemput karyawan dan anak sekolah, hingga transportasi antarkota antarprovinsi dan bus pariwisata dengan kapasitas mulai dari microbus 16 penumpang hingga bus medeium 25 dan 30, bus midi 40 dan bus besar hingga 59 penumpang.
Di microbus 4 ban, Hino memiliki portofolio produk Hino Dutro Dutro 110 SDBL, sementara di bus sedang berkapasitas hingga 25 dan 30 penumpang, Hino menawarkan bus Dutro 130 MDBL dan Hino FB 130. Di tipe bus midi 40 penumpang, Hino menawarkan Hino FC 190 bermesin depan.
Kemudian di tipe bus besar, Hino menyediakan bus dengan panjang maksimal 12 meter dengan pilihan mesin bertenaga 215 horse power sampai yang tertinggi 380 horse power.
Yakni, bus Hino A215 bermesin depan dengan tenaga 215 horse power, bus R260 mesin belakang bertenaga 260 horse power, bus Hino RN285 mesin belakang bertenaga 285 horse power yang dilengkapi dengan air suspension, serta Hino RM285 dengan tenaga maksimum 380 horse power dengan air suspension yang bermain di segmen bus premium.
Produk-produk Hino yang dipasarkan di Indonesia ini dirancang dengan mengacu pada prinsip QDR. Yakni, quality (kualitas), durability (durabilitas), dan reliability (keandalan) sehingga menjadi kendaraan yang kompetitif dan ekonomis saat dioperasikan.
Semua line up produk kendaraan niaga yang lengkap ini didukung pula dengan aktivitas bisnis yang berorientasi pada konsumen dengan menyediakan solusi atas setiap permasalah yang dihadapi konsumen saat mengoperasikan armadanya.
Aktivitas Total Support ini dimaksimalkan Hino dengan penyediaan layanan purna jual prima dengan menyediakan layanan Hino Express Maintenance.
Ini merupakan layanan servis kendaraan Hino secara cepat sehingga meminimalisir down time armada customer saat menjalani servis berkala.
Hino juga menyediakan layanan Free Service Program (FSP) alias servis gratis yang mencakup jasa dan spare part hingga 60.000 km jarak tempuh atau 2 tahun, mana yang tercapai lebih dahulu.
Di luar FSP ini, Hino juga menyediakan layanan Kontrak Servis yang mencakup Kontrak Periodik & Repair dan Repair Price Contract untuk overhaul kendaraan. Benefitnya bagi pelanggan, mereka akan mendapatkan prioritas servis, biaya jasa dan suku cadang yang fixed serfta bisa dikerjakan di tempat pelanggan.
Untuk kontrak Overhaul, layanan ini diberikan dealer Hino bekerja sama dengan pelanggan untuk jenis pekerjaan overhaul yang sudah bisa diprediksi sebelumnya dengan didukung waktu pengerjaan overhaul yang pasti serta prioritas servis.
Bagian dari strategi Total Support ini, Hino juga menyediakan layanan Kontrak Suku Cadang yang memberikan harga mengikat dan kompetitif untuk suku cadang kendaraan Hino serta dijamin keasliannya.
Masuk dalam paket Kontrak Suku Cadang ini, Hino juga menyediakan consignment suku cadang. Dealer menempatkan stok suku cadang tertentu di gudang customer.
Untuk suku cadang, terutama jenis fast moving, Hino menyediakan dua pilihan suku cadang dengan garansi kualitas Hino. Yakni, Hino Genuine Parts (HGP), suku cadang orisinil dari Hino, Jepang, dan Hino Original Parts (HOP), suku cadang asli Hino yang ditawarkan dengan harga jual lebih terjangkau.
Komponen atau suku cadang HGP dan HOP ini mencakup range yang cukup luas, mulai dari nut (baut) untuk velg, hingga kampas rem, kampas kopling dan filter udara dan filter bahan bakar.
Artinya, pengusaha mendapatkan fleksibilitas, menyesuaikan dengan isi kantong saat mereka harus melakukan penggantian berkala (replacement) suku cadang pada kendaraan Hino-nya.
Pengalaman Konsumen
Layanan ke pelanggan yang menganut konsep Total Support ini dirasakan manfaatnya oleh kalangan pengusaha transportasi.
Seperti dituturkan Kyatmaja Lookman, direktur perusahaan jasa ekspadisi dan logistik PT Lookman Djaja. Dari sekitar 300 lebih unit truk yang dioperasikannya saat ini, sebanyak 100 unit diantaranya merupakan truk Hino dari berbagai tipe dan kategori.
"Hino memang keren di layanan after sales service-nya. Saya acungi empat jempol untuk Hino," ungkap Kyatmaja Lookman dalam perbincangan dengan Tribunnews, Rabu (29/8/2018).
"Pertama mulai dari pelatihan pengemudi. Mereka memberikan layanan ekstra melebihi APM (agen pemegang merk truk) yang lain. Ada program training for trainers untuk konsumen seperti kita," imbuh Kyatmaja.
Dia menambahkan, berkaca dari paket pelatihan yang diberikan Hino untuk pengemudi truknya selama ini, perusahaannya kini terinspirasi menyelenggarakan pelatihan untuk pengemudi secara berkala.
"Kita akhirnya menyelenggarakan juga pelatihan pengemudi karena Hino. Sebelumnya kita tidak ada pelatihan, termasuk sisi skill (pengemudi) dan mekanik (bengkel)," lanjut Kyatmaja.
Terkait dengan pilihan suku cadang HGP dan HOP dari Hino, Kyatmaja mengatakan, hal tersebut membantu pengusaha seperti dirinya karena bisa berbelanja suku cadang dengan harga lebih ekonomis dari yang seharusnya dibayar.
"Untuk HOP (Hino Original Parts), memang keren juga program ini. Harga spare parts Hino menjadi lebih ekonomis. Perawatan kendaraan Hino merupakan salah satu yang paling ekonomis dan terjangkau bagi kami selama ini," tuturnya.
"Pendeknya, Hino benar-benar mengerti apa yang dirasakan dan jadi kebutuhan pengusaha truk seperti saya," beber Kyatmaja.
Market Leader di Truk Medium Duty dan Bus
Konsistensi memberikan layanan Total Support ini terbukti membuahkan hasil memuaskan bagi kinerja bisnis Hino di pasar otomotif Tanah Air.
Terbukti, selama 18 tahun berturut-turut, Hino konsisten menguasai pasar kendaraan truk kategori medium duty di Indonesia lewat truk Hino Ranger dan New Generation Ranger (Hino500 series).
Mengutip data Gaikindo, dari total 17.179 unit truk medium duty yang terjual ke pasar di semester I (Januari-Juni) 2018, 61 persen diantaranya merupakan truk Hino New Generation Ranger.
Selama semester pertama 2018, penjualan truk Hino melaju kencang, tumbuh 48 persen atau terjual 10.450 unit dibanding periode yang sama tahun 2017 lalu yang terjual sebanyak 7.067 unit.
Begitu juga di pasar bus, Hino menjadi market leader di pasar bus besar di Tanah Air melalui produk terlarisnya seperti bus bermesin belakang Hino R260 dan bus bermesin depan Hino A215 yang saat ini praktis menjadi satu-satunya tipe bus bermesin depan yang banyak disukai pengusaha angkutan bus reguler antarkota.
Direktur Sales dan Promosi PT HMSI Santiko Wardoyo mengungkapkan, selama Januari-Mei 2018, Hino sukses menjual 621 unit chassis bus besar berbagai tipe, naik 5 persen dibandingkan periode sama di 2017 yang terjual sebanyak 589 unit.
Di segmen truk ringan atau light duty, layanan Total Support terbukti juga sukses mendorong market share truk Hino Dutro ke posisi 19,5 persen di semester I 2018 dengan volume truk Dutro terjual sebanyak 6.890 unit.
Posisi ini makin mendekati kompetitor terdekatnya yang menjadi market leader yang juga sesama brand truk Jepang setelah di periode yang sama di 2017 lalu market share Dutro masih di angka 15 persen.
Aktivitas Total Support ini juga memacu pendapatan PT HMSI di bisnis penjualan suku cadang dan servis kendaraan.
Seperti dituturkan Santiko Wardoyo di gelaran GIIAS 2018, sejak aktivitas Total Support yang memberi keuntungan maksimal bagi bisnis pelanggan, digulirkan, unit entry kendaraan Hino yang masuk untuk melakukan berbagai macam aktivitas service naik 24 persen. Penjualan suku cadang juga terkerek 16 persen.
Konsep Total Support memang terbukti sukses mendongkrak bisnis Hino di pasar kendaraan komersial Tanah Air dan mengukuhkan posisinya sebagai market leader di beberapa segmen sekaligus.
Konsep ini ke depannya sepertinya akan terus dijalankan Hino jika menilik pernyataan Presiden Direktur HMSI Hiroo Kayanoki, di GIIAS 2018 lalu yang sekaligus dijadikan sebagai tema booth Hino.
“Kami terus berusaha setiap kendaraan Hino bekerja dengan optimal dan lebih banyak berkontribusi bagi bisnis pelanggan kami untuk saat ini dan akan datang. Pada akhirnya berkontribusi secara luas kepada masyarakat. Trucks and buses that do more, be connected to customer’s future,” ungkap Hiroo Kayanoki.