TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Eko Yuli Irawan menjadi atlet pertama Indonesia yang meraih medali emas di pesta olahraga Asian Games 2018 di Jakarta, Selasa (21/8/2018).

Medali emas Eko raih dari cabang olahraga angkat besi kelas 62 kg. 

Mengapresiasi pencapaian ini, komunitas Toyota Yaris Club Indonesia (TYCI) berinisiatif menghadiahi Eko Yulianto baby stroller dan boneka maskot Asian Games 2018. 

Hadiah ini diserahkan langsung TYCI kepada Eko Yuli Irawan di Hotel Grand Melia, Jakarta, Kamis (30/8/2018).

Irwan Prasojo, Ketua Umum TYCI kepada Tribunnews, mengatakan hadiah-hadiah unik ini bukan tanpa alasan sengaja dipilihkan oleh pengurus komunitasnya untuk Eko Yuli Irawan.

Soal hadiah baby stroller misalnya, Irwan menyatakan hadiah itu diberikan karena Eko Yuli Irawan baru saja dikaruniai buah hati. Anak keduanya lahir tak berselang lama dengan saat dia membela Merah Putih di Asian Games 2018.

Sementara, hadiah boneka ikon Asian Games 2018 itu diberikan lantaran Eko sempat mengeluhkan sulitnya mendapatkan boneka Asian Games 2018 karena untuk membelinya harus antre panjang.

Hadiah-hadiah ini, menurut Irwan diberikan kepada Eko Yuli Irawan atas dukungan dari para sponsor seperti PT Toyota Astra Motor (TAM) dan manajemen Hotel Grand Melia, Jakarta.

"Jadi di momentum Asian Games ini kita coba memberi apresiasi atlet angkat besi peraih emas pertama, Eko Yuli Irawan. Tadinya kita mau undang dinner ternyata tak bisa untuk penyerahan hadiah ini, lalu kita undang untuk lunch bareng," ungkap Irwan Prasojo.

"Kebetulan hari Senin kemarin istrinya melahirkan anak kedua. Usai tanding Eko langsung balik dulu ke Bekasi, nunggguin porses persalinan. Bayinya laki-laki. Kita siapkan hadiah stroller bayi, seragam TYCI serta sertifikat ucapan terima kasih ke Eko Yuli yang sudah mengharumkan nama Indonesia lewat cabang angkat besi," beber Irwan Prasojo.

Irwan menjelaskan, kegiatan semacam ini merupakan bagian dari kegiatan sosial TYCI. 

Baca: Mobil Rongsok Ini Dijual Seharga Rp 147 Juta, Apanya yang Istimewa Ya?

"Aktivis kita selama ini lebih banyak di CSR seperti bakti sosial. Terakhir kita kerjasama dengan BNN bulan lalu untuk tunjukkan bahwa komunitas kita bebas dari narkoba," ungkap Irwan.

Beberapa waktu lalu komunitasnya juga membantu donasi 5 unit keranda jenazah untuk lima masjid warga di Ujung Genteng, Sukabumi.

"Saat kita survei ke sana, setiap ada warga yang meninggal diangkut dengan menggunakan bambu. Lima keranda jenazah untuk lima masjid di lima kampung," jelasnya.