Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Dollar AS Merangkak Naik, Toyota Belum Berencana Naikkan Harga

bagi PT Toyota Astra Motor (TAM) sebagai agen pemegang merek (APM) Toyota di Indonesia, masih belum ada rencana untuk mengerek banderol.

Editor: Sanusi
zoom-in Dollar AS Merangkak Naik, Toyota Belum Berencana Naikkan Harga
TRIBUNNEWS.COM/LENDY RAMADHAN
Toyota CHR kembali dipamerkan dalam acara Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017 yang digelar di gedung ICE, BSD City, Tangerang, Banten, Rabu (16/8/2017). Mobil tersebut telah menggunakan sistem lampu yang canggih. TRIBUNNEWS.COM/LENDY RAMADHAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) terus merosot. Per Rabu (5/9/2018) 1 dollar AS tembus Rp 14.976 atau level paling rendah sejak krisis pada 1998 silam.

Kondisi tersebut bisa memicu para produsen otomotif untuk mengerek harga kendaraan bermotor, terutama mobil atau sepeda motor yang masih punya banyak komponen impor.

Namun, bagi PT Toyota Astra Motor (TAM) sebagai agen pemegang merek (APM) Toyota di Indonesia, masih belum ada rencana untuk mengerek banderol.

"Tetapi yang pasti kalau mau ada penyesuaian harga kami pasti pertimbangkan semua hal, tidak hanya nilai tukar maupun cost produksi, tetapi yang lainnya juga," ujar Executive General Manager TAM Fransiscus Soerjopranoto kepada Kompas.com melalui pesan singkat, Rabu (4/9/2018).

Pria yang akrab disapa Soerjo melanjutkan, dari sisi pasar seperti ekspetasi pasar ke produk dan layanan, akan ikut ditingkatkan juga agar konsumen merasa lebih nyaman dan puas dengan pelayanan dari Toyota.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dollar AS Nyaris Rp 15.000, Toyota Masih Bisa Tahan Harga"

Berita Rekomendasi
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas