Ototips: Trik Menyiasati Gaji Bulanan yang Terbatas untuk Ambil Cicilan Mobil
"Ambil tenor sampai enam tahun, lalu pilih fix and cap, 4 tahun masa cicilan, dua tahun cap-nya," ungkap Edy.
Penulis: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penghasilan yang terbatas biasanya menjadi kendala bagi sebagian besar orang saat ingin memiliki kendaraan baru atau bekas dan membelinya dengan cara cicilan.
Sementara, perbankan dan lembaga keuangan saat ini menawarkan beragam skema cicilan pembelian mobil baru dan bekas, baik melalui skema pembiayaan konvensional maupun syariah.
Lalu bagaimana cara mensiasati agar mobil idaman bisa dibawa pulang, sementara penghasilan yang didapat setiap bulan terbatas?
Tentang, beberapa perusahaan pembiayaan sudah menyiapkan tips and trick-nya.
Yenanto Siem, Direktur MPM Financ mengatakan, gaji atau penghasilan bulanan yang terbatas bukan hambatan untuk ambil kredit mobil.
"Pihak leasing biasanya menetapkan angsuran mobil maksimal 30 persen dari total pendapatan bulanan kita. Misalnya, jika cicilan mobilnya adalah Rp 5 juta per bulan, berarti gaji kita harus sekitar 15 juta per bulan," ujar Yenanto saat tampil menjadi pembicara di acara talkshow 'Hot Deals Carnnvals', Pameran Mobil Bekas dan Berkualitas, yang diselenggarakan portal marketplace otomotif Mobil123.com di di Scientia Square Park, Gading Serpong, Tangerang, Sabtu (29/9/2018).
Hal ini, menurut Yenanto demi tetap mempertahankan tersedianya dana sehari-hari untuk biaya hidup, termasuk kebutuhan jalan jalan bersama keluarga.
Yenanto menambahkan, jika calon nasabah tak siap mengangsur karena nilai besaran cicilan, bisa diakali dengan mencantumkan joint income.
Ini bisa dilakukan jika suami sebagai pihak yang mengajukan cicilan pembelian mobil, mencantumkan juga penghasilan istri sebagai pasangannya. Begitu juga sebaliknya.
Nantinya, pihak leasing akan menghitung berapa besaran DP dan cicilan yang bisa diangsur.
Edy Wardhana, Branch Manager BCA Finance Tangerang di tempat yang sama mengatakan, trik lainnya adalah dengan mengambil skema fix and cap. Misalnya, nasabah mengambil cicilan dengan skema ini bertenor enam tahun.
"Ambil tenor sampai enam tahun, lalu pilih fix and cap, 4 tahun masa cicilan, dua tahun cap-nya," ungkap Edy.
Edy menambahkan, Untuk memperkecil besaran cicilan yang harus diangsur calon nasabah setiap bulannya pihaknya memberikan edukasi kepada calon nasabah. Salah satunya dengan memperbesar DP.
"Selain melihat kemampuan konsumen kita juga mengedukasi konsumen pilihan mobil apa yang sebaiknya diambil disesuaikan dengan kebutuhan sehari-hari," ungkapnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.