Kenaikan Mobil Toyota Bukan Dipicu Kebijakan BBM Euro IV
Untuk empat model kendaraan Toyota yang terjadi kenaikan harga terdapat pada model Agya, Calya, Foxy, dan Rush.
Penulis: Brian Priambudi
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Brian Priambudi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Indonesia tengah menerapkan standar Euro 4 pada kendaraan baru di indonesia.
Penerapan Euro 4 pada kendaraan di Indonesia, berpengaruh pada harga jual karena Agen Pemegang Merek (APM) harus menambah part catalic converter pada kendaraan agar dapat memenuhi standar.
Seperti yang terjadi pada line-up kendaraan Toyota.
Public Relation Manager, PT Toyota Astra Motor (TAM), Rouli Sijabat, mengakui terdapat kenaikan harga pada empat produk kendaraan Toyota, namun bukan dikarenakan penerapan Euro 4.
"Sebelum diterapkan Euro 4, mobil Toyota itu sudah standar Euro 4. Nah masalah naik atau nggak, itu bukan karena Euro 4 jadi naik, bukan. Jadi lebih ke arah masing masing segmen dan model," ujar Rouli saat dihubungi Tribunnews.com, Jum'at (5/10/2018).
Dia pun menjabarkan faktor terkait naiknya harga keempat mobil Toyota tersebut.
Baca: Penerapan Euro 4 Efektif Bulan Ini, Toyota Edukasi Konsumen
"Itu karena beberapa faktor, satu di antaranya situasi exchange rate, kondisi pasar, dan customer acceptance. Sehingga ada kenaikan harga mulai oktober," jelasnya.
Untuk empat model kendaraan Toyota yang terjadi kenaikan harga terdapat pada model Agya, Calya, Foxy, dan Rush.
"Kenaikan sebesar Rp 1,6 juta hingga Rp 4 juta," ujar Rouli.
Ketika ditanya mengenai kenaikan pada masing-masing model, Rouli mengaku belum memegang detil kepastian harganya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.