Cuma Butuh 3 Bulan Rombak Royal Enfield 650 Interceptor Ini Jadi Kustom, Materialnya Aluminium Lho!
Setelah jadi, Thrive Motor Co,menyematkan nama baru untuk Royal Enfield Interceptor NT 650 yakni, T-XX Interceptor.
Editor: Choirul Arifin
"Hasil akhir dari kustomisasi dari Royal Enfield 650 Interceptor ini 50 persen kita ubah. Tapi komponen tertentu seperti frame yang melindungi mesin tidak kita ubah," lanjutnya.
Kasih Kebebasan Penuh
Adrian Sellers, Group Manager, Industrial Design at Royal Enfield mengatakan, pihaknya memberikan kebebasan penuh kepada builder Thrive Motor Co. untuk berkreasi memaksimalkan imaji mereka saat menggarap Royal Enfield 650 Interceptor versi kustom.
Karena motor ini karakternya adalah motor cruiser, pihaknya hanya menekankan agar karakter cruiser ini jangan sampai dihilangkan saat dibuat versi kustomnya.
Yang pasti elemen kaki-kaki sudah dirombak.
Thrive Motor Co, mengaplikasikan suspensi monokok dan velg 17 inci dengan balutan ban Pirelli Diablo Supercorsa berukuran 120/70 pada roda belakang dan 150/70 di roda depan. Untuk rem roda dengan menggunakan rem cakram ganda dari Brembo.
Roda belakang juga tipe rem cakram dari Brembo. Tampilan motor ini menjadi macho.
Angga dan timnya di Thrive Motor Co menerjemahkan pesan itu dengan tetap mempertahankan posisi elemen steering seperti setang.
Setelah jadi, Thrive Motor Co,menyematkan nama baru untuk Royal Enfield Interceptor NT 650 yakni, T-XX Interceptor. Motor ini menjadi motor kustom ke-20 hasil garapan Thrive Motor Co sejak berdirinya.
Baca: Royal Enfield Kenalkan Moge Anyar Interceptor INT 650 Versi Kustom di Ajang Kustom Fest 2018
Angga tak menampik ada rasa puas bisa bekerja sama dengan prinsipal motor dari brand global seperti Royal Enfield. Pihaknya terbuka untuk kerjasama membuat model kustom lainnya.
Tapi, seperti yang sudah-sudah pihaknya tetap memegang teguh, hanya akan memproduksi satu unit motor saja untuk setiap desain motor kustom yang dibuatnya.
Termasuk pula Royal Enfield Interceptor NT 650 versi kustom ini. Alias tidak akan ada duanya. Asyik bukan?
Penulis: Choirul Arifin