Fakta-fakta Mengejutkan di Kasus Laka Honda CR-V Terjun ke Jurang 200 Meter di Magetan
Kejadian memilukan tersebut dialami dialami Rini Puspitawati (26) dan teman prianya Ragil Supriyanto (34).
Editor: Choirul Arifin
3. Evakuasi sulit, komponen CR-V harus dipreteli
Sejumlah petugas terpaksa mempreteli beberapa parts yang sudah rusak parah karena ringsek setelah terguling 4 kali.
"Terpaksa dipreteli karena susah jalan. Bagian mesin juga rusak parah, kami tarik pakai truk nanti," ujar Mijan.
Setelah sejumlah parts mobil dipreteli, CR-V putih ditarik melewati kebun kentang milik warga. Upaya evakuasi sempat membuat arus lalu lintas menuju lokasi Telaga Sarangan terhambat.
Hingga pukul 10.00, CR-V bernopol T 1201 EJ berhasil dievakuasi dan dibawa ke Polres Magetan.
4. Medan sangat sulit, evakuasi butuh 3 jam
Polres Magetan melakukan evakuasi terhadap bangkai Honda CR-V.
Menurut Kanit Laka Lantas Polres Magetan Iptu Yudi Wiyanto proses evakuasi memakan waktu karena sulitnya medan tempat jatuhnya mobil.
Selain itu padatnya arus lalu lintas dari Sarangan dan sebalikanya juga menjadi faktor penghambat.
"Proses evakuasi mobil yang terjun ke jurang itu memakan waktu hingga tiga jam. Lamanya proses pengangkatan mobil itu selain medan tempat kejadian perkara (TKP), juga padatnya arus lalu lintas yang melintas dari Sarangan dan sebaliknya," kata Iptu Yudi Wiyanto
Warga melakukan evakuasi dengan cara ditarik truk dan di bawa ke tempat barang bukti Laka Lantas Polres Magetan
5. Istri tahu suaminya selingkuh
Dilansir dari Surya Malang, korban tewas merupakan pria beristri asal Desa Kediren, Kecamatan Randublatung, Blora, Jawa Tengah, sementara sang pengemudi wanita berasal dari Desa Semen, Kecamatan Paron, Ngawi, Jawa Timur.
RS tewas dalam kecelakaan tersebut, sedangkan RP yang mengemudi mobil, tak sadarkan diri.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.