Berapa Lama Umur Pakai Engine Ice yang Dipercaya Bikin Adem Mesin?
Pada mesin berpendingin cairan, bisa jadi kondisi cairan radiator coolant sudah menurun dan mengalami penguapan.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kalau sistem pendinginan motor bermasalah, resikonya mesin bisa overheat dan mogok saat dipakai riding.
Pada mesin berpendingin cairan, bisa jadi kondisi cairan radiator coolant sudah menurun dan mengalami penguapan.
Di kalangan bikers ada cairan yang dipercaya bisa bikin mesin lebih dingin yakni Engine Ice.
Penjabaran perbedaan speknya sudah dijabarkan di artikel sebelumnya.
Pertanyaannya, bagaimana dengan masa pakai Engine Ice?
“Masa pakai tentu ada, tapi umurnya bisa dua kali lipat dari coolant biasa. Sebab berpengaruh dari perbedaan bahan dasarnya tadi,” jelas Herman, staf bengkel One3 Motoshop di Tangerang, Banten yang jadi distributor coolant merek Engine Ice.
Perbedaan bahan dasar memperlambat proses penguapan cairan sehingga aman digunakan untuk jangka waktu yang lebih panjang.
Baca: Nikmati Hiburan di Advan G3 Seolah Masuk Kabin Mobil Mewah
Sedangkan untuk pemakaian di motor spek balap, maka penggantiannya tentu lebih cepat dibanding motor harian.
“Selama tidak ada kebocoran pada sistem pendingin cairan di mesin, cukup di tambah aja seandainya dicek berkurang,” jawabnya.
Sama seperti cairan radiator lain, pastikan jumlah yang terisi di sistem pendingin berada pada takaran yang ideal.
Tepatnya sesuai garis upper dan lower yang terdapat pada tangki reservoir radiator.
Nah selain lebih mampu meredam panas dari mesin, Engine Icediyakini bisa dipakai lebih lama dibanding cairan radiator bawaan motor.