Fitur telematics ini sangat membantu pemilik truk untuk mengetahui kondisi truk saat dioperasikan, seperti posisi kendaraan, konsumsi bahan bakar, karakter pengemudi sampai fitur pengingat untuk jadwal perbaikan berkala.

Saat Tribunnews melihat dari dekat aktivitas di bengkel, sejumlah mekanik terlihat tengah melakukan servis berkala dan semi overhaul sejumlah truk customer. Ada juga beberapa bus kota dan bus pariwisata yang sedang menjalani servis berkala.

Mr Yoshikazu Kitou mengatakan, lama pengerjaan perbaikan kendaraan di bengkel ini bergantung pada kondisi truk. Jika truk membutuhkan perbaikan besar seperti overhaul, lama pengerjaan oleh mekanik bisa memakan waktu tiga hari.

Sementara, untuk annual inspection biasanya hanya memakan waktu 2 hari. Pemeriksaan berkala setiap kendaraan customer di bengkel ini rata-rata tiga bulan sekali.

Semua proses dan alur kerja di bengkel UD Trucks Customer Center di Yokohama sudah terkomputerisasi, termasuk pengerjaan perbaikan armada oleh mekanik.

Di bengkel ini disiapkan staf khusus yang bertugas menerima keluhan dan permintaan servis kendaraan dan suku cadang dari customer.

Menariknya lagi, bengkel UD Trucks Customer Center di Yokohama juga melayani penggantian mesin truk customer. Penggantian mesin truk customer dengan stok mesin yang ada biayanya sekitar 3 juta yen. Sementara, penggantian dengan mesin yang total baru, membutuhkan biaya sekitar 5 juta yen.