Dalam rangka mensyukuri hari jadi yang ke delapan, GO-JEK, penyedia layanan on-demand berbasis terdepan di Indonesia menghibahkan 888 Al-Qur’an kepada masyarakat di Jakarta dan Bogor melalui Masjid Istiqlal serta pesantren PPTQ Nurul Iman.

Keseluruhan Al-Qur’an tersebut diserahkan pada kesempatan tabligh akbar bertajuk Tasyakur Mitra GO-JEK #I8adahTanpaBatas yang diadakan di lingkungan masjid Istiqlal bersama ratusan mitra driver ibu kota.

“selama delapan tahun mengaspal di Indonesia, GO-JEK terus berkomitmen untuk memberikan manfaat sosial yang semaksimal mungkin bagi masyarakat. Sebagai bentuk rasa syukur atas hari jadi yang ke delapan, kami bersama-sama dengan para mitra menghibahkan 888 Al-Qur’an. Kami juga berharap Al-Qur’an tersebut bisa dimanfaatkan oleh sebanyak-banyaknya masyarakat. Selain itu  acara tabligh akbar ini bisa menjadi ajang silaturahmi antara GO-JEK, masyarakat serta mitra driver,” tutur ungkap Managing Director GO-PAY Budi Gandasoebrata.

Nantinya, sebanyak 800 Al-Qur’an akan dihibahkan ke Masjid Istiqlal, sedangkan 88 Al-Qu’ran akan dihibahkan ke pesantren PPTQ Nurul Iman yang merupakan milik mitra driver GO-JEK.

Budi melanjutnya, di tahun ke-delapan berdiri GO-JEK telah bermitra dengan lebih dari 1 juta mitra driver, dan 150.000 merchant GO-FOOD yang 80% di antaranya merupakan pengusaha kuliner UMKM.

Misi awal memberikan manfaat sosial yang semaksimal mungkin bagi masyarakat Indonesia, dibuktikan dengan Riset Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Indonesia (2018). Berdasarkan riset tersebut, keberadaan GO-JEK membantu mengurangi tekanan pengangguran dengan memperluas kesempatan kerja.

Riset juga menunjukkan bahwa mitra pengemudi dan UMKM di ekosistem GO-JEK, berkontribusi sebesar Rp9,9 triliun per tahun dalam perekonomian.

Harapan ke depannya, semakin banyak yang bisa merasakan dampak positif dari GO-JEK.

“Pencapaian ini tentunya tidak akan terwujud tanpa adanya dukungan dari berbagai pihak. Kegiatan tabligh akbar serta hibah Al-Qur’an ini pun juga merupakan bentuk apresiasi GO-JEK terhadap dukungan yang terus diberikan oleh masyarakat dan para mitra kepada perusahaan teknologi seperti GO-JEK sehingga dapat terus memberikan dampak positif kepada masyarakat,” ujar Budi.

Acara tabligh akbar bertajuk Tasyakur Mitra GO-JEK #I8adahTanpaBatas ini dihadiri oleh Ustadz Fadlan Garamatan dan Ustadz Soplo.

Ustadz Soplo juga merupakan mitra driver GO-JEK yang aktif dalam komunitas dan juga pemilik pesantren PPTQ Nurul Iman di Ciomas, Bogor.

Tak hanya Tabligh Akbar, sebagai perusahaan yang memiliki fokus pada pemberdayaan sektor informal, GO-JEK menggelar Festival Mitra di Jakarta.

Kegiatan yang eksklusif diselenggarakan untuk mitra dan keluarga di hari jadi GO-JEK yang kedelapan ini, merupakan salah satu bentuk apresiasi dan kolaborasi antara mitra dan perusahaan.

Dengan melibatkan mitra sebagai panitia dalam acara, kegiatan dirancang dan disesuaikan dengan aspirasi mitra di Jakarta. (*)