Hino Indonesia Donasi Alat Ukur Kinerja Kendaraan Listrik ke Fakultas Teknik UI
Donasi alat ini merupakan salah satu kegiatan CSR Hino Indonesia untuk mendukung penelitian dan pengembangan mobil listrik
Penulis: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mendukung Pemerintah bersama sejumlah perguruan tinggi negeri Tanah Air meriset kendaraan listrik, Hino Indonesia mendonasikan Alat Ukur Kinerja Kendaraan Listrik kapada Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Indonesia.
Donasi ini diserahkan oleh Kazushi Ehara, Presiden Direktur PT Hino Motors Manufacturing Indonesia (HMMI) kepada Dr. Ir. Hendri D.S Budiono M.Eng, Dekan Fakultas Teknik Universitas Indonesia di hadapan civitas akademika UI.
Donasi alat ini merupakan salah satu kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) Hino Indonesia untuk mendukung Program Teknik Mesin Universitas Indonesia dalam hal penelitian dan pengembangan mobil listrik.
Usai acara serah terima, Ehara dan rombongan melakukan kunjungan kebeberapa fasilitas laboratorium Departemen Teknik Mesin.
Baca: Enam Produk Perawatan Kendaraan Genuine Ini Bikin Mobil Mitsubishi Selalu Oke dan Kinclong
Dia dengan menitipkan pesan agar Universitas Indonesia selalu menghasilkan Sarjana Teknik yang handal, update dengan perkembangan teknologi serta mampu menjadi bagian dan pelaku revolusi industri ke empat.
Dia menambahkan, dera modern seperti sekarang mobilitas manusia menjadi semakin tinggi dengan berbagai moda trasportasi yang dipergunakan, belum lagi transportasi untuk keperluan logistik barang dan jasa yang juga seiring meningkat.
Baca: Mesin Kedua Pesawat Lion Air PK-LQP Ditemukan dalam Kondisi Terbelah Empat
Semuanya membutuhkan sumber energi yang juga secara linier terus meningkat kebutuhannya, sedangkan ketersediaanya semakin terbatas serta proses explorasinya semakin sulit dan mahal.
Dia menilai, Pemerintah Indonesia sangat serius dalam hal pengelolaan energi untuk kehidupan di masa mendatang, melalui pemberlakukan beberapa peraturan perundang-undangan seperti : Kebijakan Energi Nasional (KEN) dan Rencana Umum Energi Nasional (RUEN).