Tata Motors Pasok 30 Unit Truk Dapur Lapangan untuk Korps Brimob
Oleh Korps Brimob, ke-30 truk Tata LPTA 1015 ini dioperasikan sebagai kendaraan dapur lapangan.
Penulis: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selain memasarkan kendaraan niaga ringan dan kendaraan light duty serta hevy duty untuk kebutuhan pebisnis dan sektor sipil, Tata Motors juga memasarkan kendaraan untuk kebutuhan militer di Indonesia.
Saat ini sebanyak 30 unit kendaraan Tata Motors tipe Tata LPTA 1015 telah disuplai untuk kendaraan operasional Korps Brimob yang bermarkas di Kelapa Dua, Depok.
Oleh Korps Brimob, ke-30 truk Tata LPTA 1015 ini dioperasikan sebagai kendaraan dapur lapangan.
"Tata LPTA 1015 adalah kendaraan produksi Tata Motors asal India. Tata Motors telah berpengalaman mensuplai kendaraan pertahanan untuk kebutuhan militer. Mulai dari kendaraan tempur hingga kendaraan pendukung personel pasukan," sebut Kiki Fajar, Corporate Communications Head PT Tata Motors Distribusi Indonesia, dalam perbincangan dengan Tribunnews di Jakarta, Rabu (7/11/2018).
Pengiriman 30 unit truk Tata LPTA 1015 untuk Korps Brimob ini merupakan kelanjutan dari sukses penjualan sebelumnya, namun untuk tipe truk dengan spesifikasi berbeda.
Baca: Enam Produk Perawatan Kendaraan Genuine Ini Bikin Mobil Mitsubishi Selalu Oke dan Kinclong
Sebelumnya Tata Motors telah mensuplai 51 unit truk kendaraan LPTA 715 ke Korps Brimob sebagai kendaraan SAR.
Truk Tata LPTA 1015 dan Tata LPTA 715 untuk Korps Brimob ini dikembangkan oleh Brimob Indonesia. "Untuk pasar di ASEAN, Korps Brimob merupakan klien pertama dari Tata Defence Solutions," ungkap Kiki Fajar.
Baca: Hino Indonesia Donasi Alat Ukur Kinerja Kendaraan Listrik ke Fakultas Teknik UI
Tata LPTA 1015 dan Tata LPTA 715 merupakan jenis kendaraan taktis untuk militer.
Selain bisa dirancang sebagai kendaraan dapur lapangan, truk Tata LPTA 1015 berpenggerak 4x4 ini juga bisa difungsikan sebagai truk angkut pasukan.
![Truk dapur Tata LPTA 1015](http://cdn2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/truk-dapur-tata-lpta-1015.jpg)
Sementara, Tata LPTA 715 memiliki spesifikasi penggerak roda 4x4 yang ditenagai mesin diesel dari Cummins tipe 68TAA 5.9 TC 6-in-line berkapasitas 5.883 cc.
Mesin ini mampu menyemburkan tenaga puncak 108kW pada 2.500 rpm dengan torsi tertinggi 500 Nm pada @1.500 rpm dengan gross vehicle mass a(GVM) 7.650 kg dan gross combination mass (GCM) 10.250 kg.
Untuk menyalurkan tenaga dari mesin ke roda digunakan gearbox Tata G600 enam percepatan manual serta didukung tangki dengan kapasitas bahan bakar 200 liter.
Kendaraan-kendaraan militer ini pernah dipamerkan di Indonesia saat Perdana Menteri India Narendra Modi melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia beberapa waktu lalu.
Di bisnis kendaraan untuk sektor pertahanan, Tata Motors melalui PT TMDI juga tercatat menandatangani nota kesepahaman kerjasama pengembangan kendaraan tempur dan taktis bersama PT Pindad.
Sebelum MoU tersebut, TMDI dan Pindad sudah melakukan serangkaian ujicoba bersama. "Kerjasama Tata Motors dengan PT Pindad akan menjadi keuntungan bagi kedua negara," ujar Biswadev Sengupta, Presiden Direktur TMDI, awal Juni 2018.
Lewat kerjasama ini, PT Pindad akan bersinergi dengan Tata Motors dan bisa membuat kendaraan yang sesuai dengan kebutuhan pasar Indonesia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.