Setiawan Lim, Pengusaha Kafe Pecinta Motor Harley yang tetap Gila Touring di Usia 70 Tahun
Setiawan yang pernah jadi pengusaha peternakan ayam petelur di Tangerang ini mengaku sudah dibelikan orangtuanya sepeda motor sejak usia 17 tahun
Penulis: Choirul Arifin
Salah satu dari motor koleksinya tersebut dipajang di lounge bagian depan Sturgis 69 Caffe miliknya yang didesain dengan konsep yang kental dengan nuansa anak motor.
Baca: Rencana Wuling Motors Ramaikan Pasar SUV Mid-Size Indonesia
Di kafenya ini, Setiawan Lim juga memajang aneka pernak pernik motor Harley Davidson, mulai dari kaleng kaleng bergambar Harley Davidson, lukisan Harley Davidson, miniatur, lukisan, gitar dan replika dan lain-lain.
Koleksi ini dia kumpulkan selama 15 tahun lamanya saat dia masih menjadi pengusaha peternakan ayam dan punya kesempatan berkelana, pelesir ke berbagai negara.
Baca: Enam Produk Perawatan Kendaraan Genuine Ini Bikin Mobil Mitsubishi Selalu Oke dan Kinclong
Setiawan Limarga juga memajang dua buah mesin motor Harley Davidson yang dia tempatkan di dinding di salah satu sudut kafenya di bagian depan.
Lim kini tercatat sebagai salah satu member aktif di komunitas Harley Davidson Club Indonesia (HDCI). Sturgis 69 Caffe miliknya di Cipanas kerap jadi tempat ampiran para penggila moge dan anak klub motor dari berbagai kota saat mereka dalam perjalanan atau sedang singgah atau liburan ke Puncak.
Tak hanya dari komunitas moge Harley Davidson, moge dari merk-merk lain juga sering singgah dan menikmati santai di kafenya yang buka setiap hari hingga pukul 22.00 WIB ini.
Saat acara perayaan ulang tahun pertama kafenya hari Minggu (11/11/2018) lalu, tak kurang dari 700-an bikers tumpah ruah memeriahkan acara perayaannya yang diwarnai dengan konser musik.