TRIBUNNEWS.COM, BEKASI- Sebanyak sembilan Bus Transpatriot mulai dipakai untuk melayani warga Kota Bekasi, Senin (26/11/2018).

Direncanakan untuk melewati dua rute yakni Terminal Bekasi-Harapan Indah dan Harapan Indah-Terminal Bekasi.

Bentuk layanan moda bus ini dianggap sama seperti Bus Transjakarta di ibukota.

Meskipun dari sistem pelayanan terlihat hampir sama, tetapi ada perbedaan yang cukup mencolok dari kedua moda transportasi umum ini.

Iqbal Daut, Humas Perusahaan Daerah Mitra Patriot (PDMP) Kota Bekasi mengatakan terdapat perbedaan antara pelayanan bis transpatriot dengan transjakarta.

Pertama, Bus Transpatriot memiliki kapasitas penumpang lebih kecil dengan maksimal 40 orang, Bus Transjakarta mampu mencapai 100 orang kadang lebih.

Kedua, Bus Tranjakarta punya koridor khusus, sedangkan Bus Transpatriot tidak.

Maksudnya, koridor khusus adalah ada jalur khusus bus yang bisa dilintasi, sehingga Bus Transpatriot menyatu dengan pengguna jalan lain.

Ketiga, halte bus transpatriot lebih kecil dan terbuka, berbeda dengan bus transjakarta yang bisa terhubunga jembatan penyeberangan orang (JPO) dan tertutup.

Keempat, masalah tarif memang Bus Transpatriot masih belum ditetapkan dan dalam proses. Kalau Bus Transjakarta memasang tarif Rp 3.500 untuk sekali perjalanan. (Ilham/GridOto)