Gaikindo Ingatkan Pemilik Kendaraan, Penggunaan Bahan Bakar yang Tak Sesuai Bisa Hilangkan Garansi
Mobil-mobil keluaran terbaru direkomenasikan menggunakan bahan bakar berkualitas, dengan spesifikasi minimal RON 92.
Penulis: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) menyampaikan peringatan kepada para pemilik kendaraan agar selalu mengikuti petunjuk pemakaian bahan bakar seperti yang direkomendasikan oleh pabrikan kendaraan.
Memaksakan penggunaan bahan bakar untuk kendaraan yang spesifikasinya tidak sesuai dengan yang disarankan oleh produsen mobil membawa konsekuensi bisa hilangnya garansi kendaraan bersangkutan.
Ketua Umum GAIKINDO Yohannes Nangoi mengatakan, jika muncul kerusakan pada kendaraan akibat penggunaan bahan bakar minyak (BBM) yang tidak sesuai rekomendasi pabrikan, jaminan garansi menjadi tak berlaku lagi.
“Aturannya memang seharusnya demikian. Kalau ada kerusakan yang disebabkan penggunaan bahan bakar tidak sesuai standar, maka di luar garansi,” kata Yahannes Nangoan seperti dikutip dari situs Gaikindo.or.id, Kamis (29/11/2018).
Yohannes menyebutkan, untuk mobil-mobil keluaran terbaru direkomenasikan menggunakan bahan bakar berkualitas, dengan spesifikasi minimal Research Octane Number (RON) 92.
Baca: Enam Produk Perawatan Kendaraan Genuine Ini Bikin Mobil Mitsubishi Selalu Oke dan Kinclong
Mobil-mobil keluaran terbaru sudah didesain menggunakan BBM berstandar internasional. Pembuatan desain mesinnya mengacu pada peraturan standar emisi dari pemerintah. Pada kendaraan berbahan bensin harus sesuai dengan standar emisi Euro-4.
Karena itu, Yohannes Nangoi menyarankan agar para pemilik mobil selalu membaca buku manual dengan seksama saat membeli mobil.
Di sana, pabrikan mencantumkan spesifikasi bahan bakar jenis apa yang bisa diasup oleh kendaraan yang dibelinya.
Baca: DFSK Pastikan Medium SUV Terbarunya Akan Meluncur di Kuartal Pertama 2019
Gaikindo sebenarnya sudah memberlakukan aturan penggunaan bahan bakar yang sesuai dengan spesifikasi mesin kendaraan kepada perusahaan otomotif seluruh anggota Gaikindo sejak bulan Oktober 2018.
Dengan mengikuti aturan yang berlaku, mobil keluaran terbaru dengan standar emisi gas buang Euro 4 akan menghasilkan emisi yang sesuai juga dengan persyaratan Euro 4.
Sikap disiplin pemilik mobil membeli bahan bakar yang sesuai spesifikasi juga membuat mesin mobil lebih awet, kinerjanya menjadi lebih baik.
Performa, akselerasi, kekuatan menanjak dan keawetan mesin sangat bergantung pada jenis BBM yang digunakan. Gas buangnya pun masih di bawah ambang batas tak membahayakan bagi lingkungan dan kesehatan manusia.
“Penggunaan BBM berkualitas berpengaruh positif pada mobil. Mesin menjadi lebih awet,” tegas Yohannes Nangoi.