Swap Baterai Motor Listrik Gesits Nggak Bisa Dipakai Viar Q1
Baterai yang digunakan Viar Q1 aman digunakan saat banjir, hujan, bahkan ditinggal saat sedang mengisi daya baterai.
Penulis: Brian Priambudi
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Brian Priambudi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengisian daya baterai kendaraan listrik yang cukup lama tengah menjadi persoalan akan kehadiran kendaraan listrik di tanah air.
Oleh karenanya beberapa produsen motor listrik menggunakan sistem swap baterai seperti motor listrik Viar Q1 dan Gesits.
Corporate Manager PT Triangle Motorindo, Deden Gunawan mengatakan, walaupun menggunakan cara yang sama, tetapi kedua baterai Viar Q1 dan Gesits jauh berbeda.
"Kalau Gesits kan paralel gitu, kalau kita ngga. Kita langsung aja kaya baterai handphone. Kalau mau swap sekalian langsung," ujar Deden di Ragunan, Jakarta Selatan, Kamis (13/12/2018).
Ketika ditanyakan mengenai standar baterai yang berbeda-beda tiap jenis kendaraan, Deden mengaku saat ini belum terdapat lembaga yang mengatur.
Baca: Viar Q1 Jadi Motor Listrik Pertama di Indonesia yang Sudah Memiliki STNK
"PLN punya motor listrik, Pertamina buat sama Gesits. Yang common yang mana? Kan begitu pertanyaannya? Saat ini yang jadi standarnya belum ada," ujarnya.
Deden menjelaskan, baterai yang digunakan Viar Q1 aman digunakan saat banjir, hujan, bahkan ditinggal saat sedang mengisi daya baterai.
"Kalau hujan aman, saat banjir kalau motor bensin bisa lewat punya kami juga bisa," jelasnya.
"Di motor itu ada Battery Management System (BMS). Kalau sudah penuh ngga kenapa-kenapa. Beda seperti teknologi sebelumnya," lanjutnya.
Sebagai tambahan informasi, motor listrik Viar Q1 baru saja dihibahkan oleh PT Paiton Energy kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
50 unit motor tersebut rencananya akan digunakan di Taman Margasatwa Ragunan, Taman Monumen Nasional, dan Dinas Teknis Pemprov DKI Jakarta di Jatibaru.