TRIBUNNEWS.COM, SOLO- Hampir tutup buku tahun 2018, saat libur panjang begini bisa coba kunjungi Tumurun Private Museum di Kota Solo.

Selain memajang karya seni dari pelbagai seniman dan artis Indonesia, museum ini juga memajang sejumlah mobil klasik yang kini sulit buat ditemui.

Seperti Mercedes-Benz 280S keluaran 1972 berwarna krem metalik dengan pilar dan atapnya warna hitam.

Namun, ada dua mobil klasik lain yang juga menarik perhatian di museum yang berlokasi di Jalan Kebangkitan Nasional Rt.2/Rw.4 Teposanan, Sriwedari, Laweyan Solo tersebut.

Yakni mobil klasik Dodge Eight Seri DK keluaran 1932 dan Dodge Deluxe Club Coupe keluaran 1948 keduanya merupakan pabrikan Amerika Serikat.

Manajer Tumurun Private Museum, Fimala Sari menjelaskan, "berbeda dengan Mercedes-Benz, mobil-mobil Dodge ini dimiliki sebagai koleksi tapi masih bisa berfungsi layaknya mobil normal."

Dodge Eight Seri DK warna hitam ini sendiri merupakan mobil tipe empat pintu dengan mesin 8 silinder, kala itu mobil ini bisa menyemburkan tenaga sampai 92 dk.

Uniknya lagi, berdasarkan keterangan dari pihak museum, beberapa bagian mobil dibuat secara hand-made seperti grafis putih yang menempel di bodi mobil.

Selain itu pelek bergaya jari-jari mobil ini masih terbuat dari kayu asli dengan ukuran 15 inci.

Tak kalah kerennya, Dodge Deluxe Club Coupe warna krem susu, dua lampu bulat terpasang di depan mobil dengan ornamen patung domba Dodge yang mewah.

Mobil dua pintu ini sudah berpenggerak roda belakang (rear-wheel drive), memiliki tenaga hingga 102 dk dengan top speed mencapai 127km/jam.

Gaya mewah klasik terlihat dari pelek dan ban mobil yang menggunakan, white-wall tire atau ban dinding warna putih yang mana saat itu tenar digunakan di Amerika Serikat.

Kedua mobil ini masih terawat dengan sangat baik dan berfungsi, meski hanya digunakan koleksi museum semat. (Ilham/ GridOto)