Antara Pukul 22.00-05.00, Pengguna Tol Jakarta-Cikampek Diimbau Gunakan Jalur Nontol
Telah selesainya musim libur natal dan tahun baru, pengerjaan sejumlah infrastruktur di Tol Jakarta-Cikampek (Japek) kembali berlanjut.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Telah selesainya musim libur natal dan tahun baru, pengerjaan sejumlah infrastruktur di Tol Jakarta-Cikampek (Japek) kembali berlanjut.
Salah satunya adalah proyek pembangunan Tol Elevated. PT Jasa Marga (Persero) kembali mengingatkan masyarakat untuk dapat mengatur waktu perjalanan.
Terutama saat akan melintasi ruas Japek agar terhindari dari kepadatan lalu lintas akibat adanya aktivitas konstruksi.
Menurut Direktur Utama PT Jasa Marga Jalan layang Cikampek (JJL) Djoko Dwijono, hingga 4 Januari kemarin total pengerjaan Elevated telah mencapai 62 persen.
JCC sendiri kini kembali fokus melakukan pekerjaan pengangkatan Steel Box Girder (SBG) dengan sisa pekerjaan kurang-lebih 1.200 lokasi dan pengecoran badan jalan.
“Kini, kami fokus untuk dapat menyelesaikan pekerjaan dengan lebih baik lagi, memperhatikan keselamatan konstruksi, pemakai jalan, dan lebih meningkatkan traffic management dalam pelaksanaan konstruksi untuk seminimal mungkin mengganggu kelancaran lalu lintas,” ucap Djoko dalam keterangan resminya, Selasa (8/1/2019).
Baca: Dapat Rp 4,16 Triliun, Jasa Marga Kebut Penguasaan Lahan Tol Jakarta-Cikampek II
Pekerjaan konstruksi Tol Jakarta-Cikampek II (Elevated).(PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek). Adapun waktu pengerjaan proyek kontruksi akan dilakukan pada window time, yakni antara pukul 22.00 - 05.00 WIB.
Agar tidak terjebak kepadatan, masyarakat bisa menggunakan rute alternatif dengan menelusuri ruas jalan non tol.
Jalan Tol Japek II (Elevated) nantinya akan memiliki jarak tempuh sepanjang 36,4 km. Tujuan utama pembangunan tol tersebut adalah untuk mengatasi masalah kemacetan lalu lintas di bawah atau tol Jepek reguler.