Daimler Commercial Serahkan 10 Unit Bus Mercedes-Benz O500U 1726 untuk Kota Surabaya
Acara serah terima ke-10 unit bus ini dilakukan di kantor Walikota Surabaya pada Jumat (4/1/2019) pekan lalu
Penulis: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI), agen tunggal penjualan resmi kendaraan komersial Mercedes-Benz di Indonesia, menyerahkan 10 unit bus Mercedes-Benz O500U 1726 tahap kedua kepada Pemerintah Kota Surabaya.
Bus-bus berjenis low floor yang bodinya dibuat di perusahaan karoseri di Jawa Tengah ini selanjutnya dioperasikan sebagai armada baru bus kota yang diberi nama Suroboyo Bus untuk melayani masyarakat Kota Surabaya dengan konsep ramah lingkungan.
Acara serah terima ke-10 unit bus ini dilakukan di kantor Walikota Surabaya pada Jumat (4/1/2019) pekan lalu dan dihadiri Walikota Surabaya Tri Rismaharini.
Di tahap pertama Daimler telah menyerahkan 8 unit bus tipe yang sama ke Pemerintah Kota Surabaya di bulan April 2018.
Sebagai armada bus kota, Suroboyo Bus dikelola dengan konsep ticketing untuk penumpang yang sangat unik. Yakni, penumpang yang akan naik bus ini harus menukarkan botol plastik bekas ke petugas.
Direktur Marketing Bus Truk Eropa dan Bus Daimler Jung-Woo Park mengatakan, menciptakan solusi untuk transportasi dalam kota yang lebih efektif dan efisien merupakan fokus bus Mercedes-Benz di Indonesia saat ini.
“Kami sangat bangga untuk dapat menjadi bagian dari konsep yang luar biasa ini, meningkatkan kapasitas dan keandalan transportasi umum sekaligus melindungi lingkungan, dua poin mendasar yang juga terus dihadirkan oleh Mercedes-Benz melalui produk-produknya," ungkap Jung-Woo Park dalam keterangan pers tertulisnya kepada Tribunnews, Kamis (10/1/2019).
Mercedes-Benz O500U 1726 LE merupakan tipe bus low entry untuk memenuhi kebutuhan sistem transportasi umum jalan raya yang memudahkan penumpang saat akan naik dan turun dari bus, termasuk lansia dan anak-anak.
Bus ini ditenagai mesin diesel OM 906 LA Euro 3 yang juga digunakan di beberapa tipe bus Mercedes-Benz lainnya yang dipasarkan di Indonesia dan terbukti andal.
Di sejumlah perusahaan otobus, mesin ini terbukti mampu dioperasikan hingga melampaui 1 juta kilometer jarak tempuh tanpa overhaul alias turun mesin.
Bus ini juga dilengkapi dengan sistem menajemen engine untuk efisiensi bahan bakar serta kneeling system yang berfungsi mengatur jarak antara bus ddengan trotorar, menjadikan bus ini mudah digunakan oleh penumpang dengan kebutuhan khusus.
“Kami percaya saat ini semakin banyak orang di kota besar seperti Surabaya yang memilih transportasi umum untuk mencapai tujuan mereka. Untuk mendukung hal ini, Daimler akan terus berinovasi untuk menghadirkan produk dengan teknologi terkemuka dan efisien serta berbagai layanan pendukung yang komprehensif,” ungkap Jung-Woo Park.