TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Toyota Astra Motor (TAM) baru saja merilis versi penyegaran model small MPV terbarunya Toyota New Avanza kepada para konsumennya di Indonesia hari Selasa (15/1/2019) kemarin di Jakarta, disusul dengan rangkaian acara peluncuran regional seperti dilakukan di Kota Surabaya keesokan harinya.

Sejumlah penyegaran pada New Avanza antara lain perubahan pada desain headlamp, grill dan bumper, rear lamp serta penambahan sejumlah fitur baru serta di bagian interior.

New Avanza hadir dengan desain sharp horizontal line digunakan Toyota untuk menghadirkan kesan modern dan berkarakter.

Toyota menyematkan fitur keamanan vehicle security, sensor mundur, digital air conditioner, control steering switch, keyless, engine start stop, electric rectractable mirror dengan auto folding serta fitur follow me home light, peningkatan kemampuan electric power steering (EPS) serta penyesuaian coil spring dan shock absorber.

Menanggapi kehadiran sang rival, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) menyatakan tidak gentar.

Naoya Nakamura, President Director PT MMKSI dalam acara bincang dengan media di Jakarta, Rabu (16/1/2019) petang menyebutkan, dirinya sudah melihat langsung dari dekat wujud Toyota New Avanza dengan mendatangi pameran mobil ini di sebuah mal di kawasan Kelapa Gading, Jakarta.  

Naoya Nakamura menyimpulkan, secara keseluruhan New Avanza memang hadir dengan minor change. "Kebetulan saya datang ke mal di Kelapa Gading dan melihatnya langsung. Seperti mereka bilang, minor change dan memang minor change. Saya rasa pada dasarnya tidak ada perubahan yang signifikan (pada Toyota New Avanza)," ungkapnya.

"Mungkin seperti komentar saya sama dengan yang sebelumnya, minor change Avanza dan Xenia lebih segar dari model sebelumnya. Apalagi konsumen mereka memang sudah lama menanti perubahan seperti apa mobil itu," lanjut ngkap Naoya Nakamura.

Baca: Mitsubishi Sebut Biaya Perawatan Xpander Lebih Murah Ketimbang New Avanza, Apa Saja Buktinya?

Dia menambahkan, dengan melihat desain tersebut, dan ternyata hanya berupa perubahan minor change, konsumen yang semula memang sudah berharap lebih pada desain baru Avanza dan Xenia, bisa saja beralih pada Xpander.

"Ini akan jadi peluang bisnis buat Mitsubishi," ungkap Naoya Nakamura blak-blakan.

Karena itu pihaknya tidak khawatir dengan kehadiran New Avanza dan juga New Xenia yang meluncur hampir bersamaa ini untuk meramaikan segmen small MPV di Indonesia.

Pihaknya percaya, kehadiran penyegaran pada model-model small MPV akan membuat pasar di segmen ini semakin membesar.

Begitu juga dengan target TAM yang agresif menyusul peluncuran New Avanza ini. 

"Soal target penjualan Avanza, saya rasa bagus mereka punya target yang agresif setelah peluncuran mobil mereka. Ini artinya Toyota percaya segmen MPV di Indonesia memang akan terus berkembang dan penting buat konsumen Indonesia," ungkap Naoya Nakamura.

"Mitsubishi juga percaya segmen small MPV adalah segmen yang akan tumbuh lebih besar. Sebagai perusahaan besar, tentu wajar Toyota memiliki target yang besar dalam penjualan. Dengan adanya persaingan ini tentu adalah hal yang wajar jika saling mendorong penjualan," imbuh Naoya Nakamura.

Naoya menambahkan, pihaknya akan menjadikan target yang dibuat kompetitornya itu sebagai challenge bagi Mitsubishi Motors.

Strategi yang akan dijalankan, bukan hanya mengajak dan meyakinkan konsumen membeli Xpander sebagai pilihan small MPV yang menurutnya lebih baik, tapi juga menjelaskan kepada mereka apa saja keuntungan jika konsumen memiliki Xpander dengan membandingkan pada fitur-fiturnya.

Begitu juga konsumen diajak melihat perbandingan dari manfaat layanan purna jual atau aftersales benefit yang akan mereka dapatkan jika membeli Xpander. 

"itu akan terus kami sosialisasikan lagi (ke konsumen). Kami ingin menunjukkan bahwa Xpander adalah pilihan yang lebih tepat," tegas Naoya Nakamura.