Transjakarta Pajang 2 Bus Listrik di Pameran Busworld South East Asia 2019
Satu unit bus listrik bermerk BYD buatan China yang didatangkan oleh distributornya, PT Bakrie Autoparts, anak usaha Bakrie & Brothers.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Manajemen Transjakarta memajang dua unit bus listrik di ajang pameran kendaraan niaga Busworld South East Asia 2019, yang dihelat di Kemayoran, Jakarta, Rabu (20/3/2019) hingga Jumat (22/3/2019).
Satu unit bus listrik bermerk BYD buatan China yang didatangkan oleh distributornya, PT Bakrie Autoparts, anak usaha Bakrie & Brothers.
Satu unit bus listrik lainnya bermerk MAB, buatan manufaktur lokal Mobil Anak Bangsa dengan bodi garapan karoseri New Armada, Magelang.
CEO PT Bakrie Autoparts Dino A Ryandi mengatakan dengan dipamerkannya bus listrik di ajang ini pihaknya ingin meningkat awareness masyarakat terhadap bus listrik yang akan segera hadir beroperasi di Jakarta.
“Kami memang sudah saatnya menunjukkan bahwa bus listrik itu ada, dan bus listrik itu ke depannya adalah sebuah keniscayaan dalam sistem transportasi nasional, terutama di kota-kota besar,” kata Dino di sela pameran.
Dino mengatakan bus listrik BYD didatangkan dari pabrikan bus listrik terkemuka di China, BYD Auto Co.Ltd. PT Bakrie Autoparts sedniri sudah mulai serius menggarap bisnis bus listrik sejak 2018.
Sambil menunggu terbitnya regulasi pemerintah mengenai kendaraan listrik, pihaknya juga menjajaki kemungkinan kerja sama dengan sejumlah pemerintah daerah dan pemerintah kota di sejumlah kota besar di Indonesia.
“Kami cukup optimistis, sebab kami tidak sekadar menjual kendaraan bus, tapi juga menawarkan sistem transportasi untuk kota-kota di Indonesia,” kata Dino.
Baca: Volvo Bus Kenalkan Chassis B11R ke Pengusaha Transportasi Antarkota dan Chasis B8RLE untuk Bus Kota
Manajemen Transjakarta berencana melakukan uji coba bus listrik untuk salah satu koridor BRT (Bus Rapid Transit) mulai awal April 2019.
CEO PT Transjakarta, Agung Wicaksono menegaskan, studi kelayakan bus listrik di DKI Jakarta sudah dilakukan Pemprov DKI Jakarta dan didukung oleh PBB melalui UN Enviroment Program.
Baca: Generasi Terbaru Chassis Bus Mercedes-Benz OF 917 Diperkenalkan di Busworld South East Asia 2019
“Kita diminta mengimplementasikan. Kami menyediakan dua penyuplai bus yang berbeda tapi kami juga terbuka untuk (pakai) semuanya. Yang penting memenuhi syarat kami dan harus cocok dengan operasional Transjakarta. Nanti akan diuji di situ," kata Agung.