Hanya Dua Langkah untuk Deteksi Overcharge Aki yang Bikin Tekor
Aki motor bisa tekor atau rusak akibat overcharge. Overcharge ini diakibatkan oleh rusaknya kiprok atau regulator.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aki motor bisa tekor atau rusak akibat overcharge. Overcharge ini diakibatkan oleh rusaknya kiprok atau regulator.
Sehingga pengisian aki dari sepul bisa berlebihan dan mengakibatkan aki menjadi rusak atau tekor.
"Kalau kiprok rusak tentu daya listrik yang berlebih tidak bisa ditahan dan masuk ke aki," bilang Tomy Huang owner Bintang Racing Team (BRT).
"Akibatnya aki bisa gampang tekor meskipun sudah diganti terus-menerus," bilangnya lagi.
Deteksi aki yang overcharge juga bisa dilakukan dengan dua langkah ini.
Baca: Viral, Terekam Kamera Kumpulan Bocah Perempuan Saling Pukul di Pinggir Jalan
"Selain aki yang terus menerus rusak meskipun sudah diganti pasti ada bohlam lampu yang gampang putus," terangnya.
Cara lain juga bisa menggunakan multitester atau avometer.
"Sambungkan knob merah ke positif dan hitam ke negatif aki lalu hidupkan mesin motor," terangnya.
"Kalau voltase melebih 14,8 volt berarti pengisian overcharge, kiprok sudah pasti rusak dan harus diganti," wanti Pak Tomy.
Berita ini sudah tayang di gridoto berjudul Cara Deteksi Overcharge Aki yang Bikin Tekor, Cukup Dua Langkah Ini