Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Tujuh Trik Mudik Aman dengan Sepeda Motor, Hindari Perjalanan Malam Hari

Banyak kecelakaan lalu lintas di jalan saat arus mudik disebabkan para pengendara yang melanggar rambu-rambu.

Penulis: Choirul Arifin
zoom-in Tujuh Trik Mudik Aman dengan Sepeda Motor, Hindari Perjalanan Malam Hari
henry lopulalan/stf
Pemudik dengan mengunakan motor ketika melintas di Jalan Kalimalang, Duren Sawit, Jakarta Timur, Minggu(2/7/2017). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mudik ke kampung halaman sudah menjadi tradisi kuat di masyarakat Indonesia setiap menjelang Hari Raya Idul Fitri. di Idul Fitri 1440 HIjriah tahun ini, mudik dengan sepeda motor masih menjadi salah satu pilihan pemudik untuk menghemat biaya, selain juga praktis demi bisa bersilaturahim, berkumpul bersama sanak saudara di kampung halaman.

PT Daya Adicipta Motora (DAM) selaku distributor utama sepeda motor dan suku cadang Honda di Jawa Barat berbagi tips cara berkendara yang aman dan nyaman ketika melakukan perjalanan mudik menggunakan sepeda motor menuju kampung halaman.

Berikut 7 tips mudik menggunakan sepeda motor.

1. Periksa Kondisi Kendaraan

Melakukan pemeriksaan sepeda motor sebelum mudik merupakan hal yang paling penting dilakukan demi menjaga perjalanan aman dan nyaman.

“Lakukan servis motor minimal 2 minggu sebelum rencana keberangkatan,” ujar Asep Wawan Instruktur Safety Riding DAM.

Bagi pengguna sepeda motor Honda, bawalah motor kesayangannya ke bengkel resmi Honda atau AHASS.

2. Siapkan Perlengkapan Berkendara

Perlengkapan berkendara sangatlah penting untuk diperhatikan ketika melakukan perjalanan mudik menggunakan sepeda motor mulai dari helm, jaket, dan sarung tangan. Baik pengemudi maupun penumpang mempunyai risiko yang sama bila terjadi kecelakaan.

SURAMADU PADAT - Ribuan motor pemudik melintas di Jembatan Suramadu, Selasa (21/8). Pagi hingga pukul 14.00 WIB) roda empat yang melintas sudah 5500an, sementara roda dua 22 ribu. Saat menjelang Idul Adha, Jembatan Suramadu selalu depenuhi pemudik yang menjalankan tradisi toron pulang ke kampung halaman di Madura. SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
Ribuan motor pemudik melintas di Jembatan Suramadu, Selasa (21/8/2018). 
BERITA TERKAIT

“Hal ini sejalan dengan kampanye keselamatan berkendara #Cari_Aman yang mewajibkan menggunakan jaket dan helm,” ujar Asep.

Sebelum berkendara cek semua perlengkapan surat-surat, seperti Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), Surat Izin Mengemudi (SIM), dan Kartu Tanda Penduduk (KTP).

3. Jaga Kecepetan Berkendara

Kendalikan kecepatan kendaraan disesuaikan dengan rambu-rambu batas kecepatan yang diizinkan. “Rata-rata kecepatan maksimal antara 40 km/jam sampai 60 km/jam,” kata Asep.

Perlu diperhatikan lamanya berkendara sepeda motor tergantung dari kondisi fisik pengemudi, rata-rata waktu yang dapat ditempuh sekitar 2 sampai 2,5 jam perjalanan lakukan istirahat secukupnya.

4. Hindari Membawa Barang Berlebihan

Sepeda motor yang digunakan untuk mudik tidak disarankan membawa barang-barang terlalu banyak. Apalagi, ditambahkan dengan dudukan barang ke belakang kendaraan melebihi spakbor roda belakang sangat bahaya.

Hal tersebut membuat bobot kendaraan cenderung berat ke belakang sehingga setang kemudi menjadi sulit dikendalikan dan lampu rem akan tertutup barang.

Kendaraan bermotor terjebak kemacetan saat melintasi jalan yang dipadati pejalan kaki, pedagang kaki lima dan parkir sepeda motor di badan Jalan Kepatihan, Kota Bandung, Minggu (4/8/2013). Memasuki H-4 Lebaran menjadi puncak pengunjung menyerbu pusat perbelanjaan di Kota Bandung untuk berbelanja kebutuhan Idulfitri 1434 H, hingga mengakibatkan sejumlah akses jalan menuju pusat kota dipadati kendaraan yang mengakibatkan kemacetan. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)
Pemudik menggunakan motor melintas di Jalan Kepatihan, Kota Bandung, Minggu (4/8/2013).

“Perhatikan juga kapasitas daya angkut sepeda motor agar tidak mengganggu pengoperasian sepeda motor ketika digunakan saat mudik sehingga terhindar dari kecelakaan,” ujar Asep.

Jika barang bawaan anda cukup banyak ada baiknya barang dikirim menggunakan jasa pengiriman paket.

5. Patuhi Rambu-Rambu Lalu Lintas

Banyak kecelakaan lalu lintas di jalan disebabkan para pengendara yang melanggar rambu-rambu. Beberapa penyebabnya adalah pengendara terburu-buru untuk melakukan sesuatu, sehingga melanggar rambu jalan.

6. Rencakanan Rute Perjalanan

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas