Mitsubishi Akan Jual Outlander PHEV di 14 Dealer di Jabodetabek dan Bali
Saat dikendarai, mobil akan bekerja dalam 3 mode. Yakni EV mode, series hybrid mode, dan parallel hybrid mode.
Penulis: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Mitsubishi Motors Krtama Yudha Tiga Berlian Motors (MMKSI) resmi memperkenalkan mobil listrik berteknologi plug in hybrid Outlander PHEV di Jakarta, Selasa (9/7/2019) malam, atau dua pekan menjelang peluncurannya di pameran otomotif akbar Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019.
Outlander PHEV mengkombinasikan mesin konvensional internal combustion berkapasitas 2,5 liter dengan motor listrik.
Saat dikendarai, mobil akan bekerja dalam 3 mode. Yakni EV mode, series hybrid mode, dan parallel hybrid mode yang
didukung dengan soket yang bisa menyuplai listrik dari baterai hingga 1500 W untuk berbagai kebutuhan eksternal (plug F type).
MMKSI mendatangkan SUV stylish yang ramah lingkungan ini langsung dari pabrik Mitsubishi Motors di Jepang dalam wujud utuh alias CBU dan akan dipasarkan dengan rentang harga Rp 1,2 miliar sampai Rp 1,3 miliar dan hanya dipasarkan dalam satu varian transmisi matik.
Yang jelas, mobil ini bukan berjenis volume maker. Karenanya, Mitsubishi Motors, dalam hal ini MMKSI, hanya akan memasarkan Outlander PHEV hanya di sejumlah dealer resmi Mitsubishi Motors yang ditunjuk di Jabodetabek dan Bali saja.
Ini tak lepas dari potensi dukungan jaringan infrastruktur pengisian baterai listrik yang paling memungkinkan segera dibangun di kedua area tersebut.
"Outlander PHEV akan dipasarkan 12 dealer di Jabidetabek dan 2 dealer di Bali," ujar Irwan Kuncoro, Direktur Marketing PT MMKSI.
"Outlander PHEV ini merupakan model yang premium dengan mengintegrasikan nilai lama kami dengan nilai baru di mobil ini. Harga jualnya tidak akan lebih dari 500 juta rupiah. Harga ini kompetitif dan akan kami umumkan harga jual resmi di GIIAS 2019," kata Irwan Kuncoro.