Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Alasan Beli Suzuki Jimny Pakai Rumus 'Siapa Cepat Dia Dapat'

Siapa cepat, dia dapat. Prinsip ini berlaku bila berniat memboyong Suzuki Jimny.

Penulis: Fajar Anjungroso
zoom-in Alasan Beli Suzuki Jimny Pakai Rumus 'Siapa Cepat Dia Dapat'
TRIBUNNEWS.COM/Fajar
Suzuki Jimny di arena GIIAS 

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Siapa cepat, dia dapat. Prinsip ini berlaku bila berniat memboyong Suzuki Jimny.

Generasi keempat ini memang sudah dirilis secara resmi di arena GIIAS 2019.

Soal harga mungkin bisa diakali buat bisa nebusnya, cuma stok unitnya itu lho yang terbatas.

Bagi konsumen yang ingin memilikinya harus ekstra cepat melakukan pemesanan. Perlu dicatat, sampai kini, inden Suzuki Jimny di Indonesia sudah sampai satu tahun.

Makmur, 4W Direktur Pemasaran PT SIS, menyebutkan antrean panjang Jimny tak lepas dari masalah jumlah kuota yang diberikan pihak prinsipal untuk pasar di Tanah Air.

"Alokasi yang diberikan itu hanya 50 unit per bulan. Tapi ini rutin kami dapatkan, tidak seperti 2017 lalu yang hanya 88 unit, jadi setidaknya sudah lebih baik dari sebelumnya," ujarnya.

Dia menambahkan kuota yang diberikan oleh pihak prinsipal merupakan wujud apresiasi karena tingginya animo masyarakat di Indonesia atas generasi terbaru Jimny.

Baca: Gosipnya Suzuki Jimny Tipe Terendah Dilego Rp 310 Jutaan

Berita Rekomendasi

Di sisi lain, Suzuki Jimny hanya di produksi di Jepang yang kemudian diekspor ke seluruh negara.

Alhasil, Suzuki Indonesia terpaksa mengambil langkah membagikan stok Jimny secara adil ke seluruh jaringan dilernya.

Hal ini pun telah dilakukan pada tahap periode pertama sampai September 2019 mendatang, yang besar kemungkinan diberikan ke konsumen yang lebih dulu sudah melakukan pemesanan melalui diler.

Atas dasar itu, Makmur menyarankan agar yang berminat lebih baik menanyakan ketersediaan unit lebih dulu di diler masing-masing.

"Kami usaha agar semua diler kebagian, walaupun sedikit jadi alokasinya sudah kami sebar ke diler. Bagi calon konsumen yang mau pesan, agar tidak lama menunggu baiknya cek dulu unitnya di diler, bila memang penuh artinya harus menunggu periode kedua sampai Mei 2020 mendatang," ujar dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas