Pesan Penting untuk Bikers Moge dari Acara Rakerpim MBCI
Sesuai AD/ART komunitas MBCI, setiap member MBCI wajib memahami dan menjalankan safety riding saat riding di jalan raya
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Persepsi pengendara motor gede alias moge yang suka arogan, tidak tertib di jalan raya selalu menjadi topik yang menarik diperbincangkan. Tidak hanya di masyarakat, termasuk netizen di media sosial, tapi juga di kalangan para pehobi moge sendiri.
Topik ini kembali mengemuka di acara Rapat Kerja Pimpinan (Rakerpim) dan Silaturahmi Pimpinan Motor Besar Club Indonesia (MBCI) Wilayah di Whiz Prime Hotel, Jl. Boulevard Barat Raya, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu-Minggu (27-28/7/2019) lalu.
Sekjen MBCI Bro Irianto akrab disapa Bro Rian mengatakan, sesuai AD/ART komunitas MBCI, setiap member MBCI wajib memahami dan menjalankan safety riding saat riding di jalan raya, baik saat riding berkelompok maupun riding tunggal.
Hal sama juga dinyatakan Presiden MBCI Rudy Sutanto.
“Khusus saat touring kami menekankan agar disiplin mematuhi tata tertib berlalulintas, saling menghargai sesama pengguna jalan. Keselamatan itu paling utama, bukanlah saling adu kecepatan untuk sampai duluan, karena touring pada hakekatnya untuk menikmati perjalanan, seperti keindahan panorama alam,” pesan Bro Rudy Sutanto.
Rudy Sutanto menambahkan, setiap akan menggelar touring pihaknya selalu berpesan agar selalu menjaga kekompakan dan rombongan selalu harus di bawah pimpinan rombongan atau road captain.
"KIta harapkan kalau perlu, saat touring harus selalu dikawal kepolisian atau Patwal, agar disiplin tetap terjaga di setiap touring," tegasnya.
Baca: Budi Gunawan Mulai Geser Peran Politik Luhut Pandjaitan Jelang Paruh II Pemerintahan Jokowi
Penasehat MBCI Jakarta Selatan Rizerius Eko akrab disapa Bang Greg juga menghimbau anggota MBCI agar menjalankan beberapa poin yang tercantum dalam Kode Etik MBCI, yakni menjunjung tinggi dan disiplin terhadap tata tertib berlalu lintas di jalan.
Baca: Bikin Heboh Sampang! Robi yang Disebut-sebut Hidup Lagi, Kuburannya Kini Ditutup Warga
“Mari kita aktulisasikan dari diri sendiri dalam hal tertib berlalu lintas, tidak arogan di jalan untuk bersama-sama merubah image dimata masyarakat bahwa kita para bikers moge bisa santun di jalan tidak arogan, dan ikut mendukung program pemerintah baik pusat maupun daerah,” ujar Bang Greg yang kini didapuk menjadi Penasehat MBCI.
Acara Rakerpim MBCI akhir pekan lalu juga diwarnai acara pelantikan pengurus MBC Singapura yang diwakili oleh 4 pengurus dan anggota yang datang ke acara ini. Seremoni pelantikan dilakukan oleh Bro Rian mewakili Presiden MBCI yang berhalangan hadir.
Kepada Divisi Kegiatan MBCI Bro Rano yang juga Ketua Panitia Pelaksana Rakerpim menyatakan puas atas terselenggaranya acara ini karena mendapat dukungan dari seluruh wilayah MBC.
“Saya sangat mengapresiasi atas antusiasnya rekan-rekan dari MBC Wilayah yang bersedia hadir dalam kegiatan kali ini, dan telah memberi banyak masukan yang positif untuk kemajuan MBCI. Semoga seluruh anggota MBCI tetap solid dan kita pun dapat lebih melebarkan keanggotan ke seluruh Indonesia dan mancanegara,” ujar Bro Rano.
Baca: Kisah Haru Bocah 7 Tahun ke Sekolah dengan Pakai Baju Kotor, Tanpa Alas Kaki di Kuningan
Bro Rian mengatakan, acara Rakerpim ini adalah agenda dadakan karena seluruh wilayah MBCI yang berkumpul di Jakarta sedianya akan menghadiri Jakarta International Bike Week (JIBW) kedua. Namun event ini batal digelaf karena bertepatan karena hampir berbarengan dengan momen Pemilihan Presiden beberapa bulan lalu.
Bro Rian menyatakan JIBW II baru akan digelar awal tahun 2020 nanti.
“Karena kawan-kawan dari wilayah sudah hadir di Jakarta bahkan dari luar negri, momen ini kita manfaatkan menjadi ajang silaturahmi antar pimpinan wilayah sekaligus gelar Rakerpim. Di sini saling sharing dan tukar pendapat seputar kegiatan atau agenda mendatang, baik kegiatan di masing-masing wilayah juga dari pengurus pusat,” ujar biker senior berkepala plontos ini.