Hino Dutro: Andalan Pengusaha di Dalam Negeri, Makin Dipercaya di Negeri Orang
Kiprah truk ringan Hino Dutro sebagai pemain truk ringan tidak hanya semakin kuat di dalam negeri, tapi juga di pasar ekspor.
Penulis: Choirul Arifin
Di Filipina, truk ini menjadi andalan pengusaha untuk transportasi di bisnis logistik dalam kota.
Hiroo Kayanoki menjelaskan, untuk menggenjot ekspor kendaraan Hino rakitan Indonesia ke pasar internasional hingga 2025 mendatang, pihaknya menghadapi dua tantangan. Yakni, upaya peningkatan kapasitas produksi dan upaya memperluas pasar dengan berekspansi ke negara tujuan ekspor di Afrika Barat yang memang potensi pasarnya cukup besar.
Ekspansi ke pasar Afrika Barat ini mulai dirintis awal 2019 lalu untuk truk Dutro ke beberapa negara tujuan. Sampai dengan Juli 2019 ekspor Dutro ke Afrika Barat telah menembus pasar Kamerun, Mali, Burkina Faso, Pantai Gading, Sierra Leone, dan Republik Demokrasi Kongo.
Total, sejak 2010 sampai Juli 2019, negara tujuan ekspor kendaraan Hino dari Indonesia mencapai 15 negara. Sejumlah negara Afrika yang saat ini menjadi rencana ekspansi ekspor adalah Republik Kongo, Senegal, Guinea, Guinea Bissau, Chad, Togo, Afrika Tengah, Niger, Benin, Mauritania, Gambia dan Liberia.
Fakta ini menjadi bukti bahwa Hino Indonesia kian menguatkan posisi Indonesia sebagai basis Hino untuk pasar ekspor. "Indonesia telah menjadi basis produksi global untuk kendaraan komersial ringan," ungkap Hiroo Kayanoki.
“Kami bangga Hino Indonesia saat ini tercatat sebagai yang pertama dan satu-satunya merek kendaraan komersial dalam negeri yang melakukan ekspor kendaraan utuh atau completely built up (CBU) untuk kategori kendaraan komersial truk dan bus (light duty). Kami akan terus meningkatkan investasi dan pengembangan kegiatan ekspor,” ujar Hiroo Kayanoki.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.