Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Terobosan ExxonMobil dalam Menjawab Permasalahan di Industri Manufaktur

Sebagai wujud komitmen untuk memberikan solusi pelumas terbaik bagi para pelaku industri manufaktur Indonesia, pada 31 Juli 2019, ExxonMobil meluncurk

Editor: Content Writer
zoom-in Terobosan ExxonMobil dalam Menjawab Permasalahan di Industri Manufaktur
Tribunnews/Dea Duta Aulia
President Director of ExxonMobil Lubricants Indonesia, Syah Reza (tengah) dan Chief Engineering Service of ExxonMobil Lubricants Indonesia, Lukman Hakim (kanan) saat peluncuran produk terbaru DTE 20 Ultra Series di Hotel Mulia, Jakarta, Rabu (31/7). (Tribunnews/Dea Duta Aulia) 

TRIBUNNEWS.COM - Sebagai wujud komitmen untuk memberikan solusi pelumas terbaik bagi para pelaku industri manufaktur Indonesia, pada 31 Juli 2019, ExxonMobil meluncurkan produk terbarunya, yaitu Mobil DTE 20 Ultra Series.

Tak hanya meluncurkan produk terbarunya, ExxonMobil juga mengadakan General Manufaturing Seminar yang diadakan khusus sebagai wadah bagi para pelaku industri manufaktur untuk berdiskusi mengenai berbagai tantangan industri terkini.

Di produk terbarunya Mobil DTE 20 Ultra Series memiliki keunggulan dapat memberikan perlindungan terhadap keausan dan masa pakai pelumas hingga dua kali lebih lama jika dibandingkan dengan pelumas konvensional lainnya.

“Kami sangat senang dapat memperkenalkan solusi pelumas baru yang inovatif seperti Mobil DTE 20 Ultra Series kepada pelaku industri manufaktur di tanah air,” ujar President Directoc of ExxonMobil Lubricants Indonesia, Syah Reza di Hotel Mulia, Jakarta, Rabu (31/7) pagi.

General Manufaturing Seminar
Suasana General Manufaturing Seminar di Hotel Mulia, Jakarta, Rabu (31/7).

Pengenalan produk terbaru ini juga didasari karena ExxonMobil menyadari bahwa yang menjadi tantangan tersendiri bagi para pelaku industri manufaktur adalah kinerja, produktivitas, dan efisiensi.

Bahkan berdasarkan tren industri hidrolik, para pengusaha pabrik hidrolik cenderung meningkatkan efisiensi untuk perlatan mereka dan berdampak peningkatan pada pemakaian serta keausan mesin.

“Pelaku industri saat ini memiliki beberapa tantangan utama seperti kinerja, produktivitas, dan efiensi,” ujar General manager Commercial Lubricants of ExxonMobil Lubricants Indonesia, Charlane Marie dalam keterangan tertulisnya.

Berita Rekomendasi

Selain memfasilitasi para pelaku industri manufaktur Indonesia, di peluncuran produk terbaru ini, ExxonMobil juga untuk mendukung pemerintah di Revolusi 4.0.

Bahkan pertumbuhan industri manufaktur yang berkembang cukup konsisten dan menjadi tulang punggung bagi pertumbuhan ekonomi nasional, ExxonMobil juga mendukung agar Indonesia masuk dalam peringkat 10 besar ekonomi terkuat di dunia pada 2030.

Dari segi keunggulan, produk teranyar ini dapat memberikan control deposit yang luar biasa yaitu sebesar 89,2% untuk masa pakai pelumas yang lebih lama dan merawat komponen-komponen mesin hidrolik.

DTE 20 Ultra Series
Mobil DTE 20 Ultra Series

Bahkan pengujian ekstensif menunjukkan bahwa produk ini dilengkapi dengan water handling dan filter rating yang lebih baik. Selain itu uji Eaton 25VQ25 juga menghasilkan hasil yang positif. Pasalnya melalui uji tersebut, untuk kualifikasi carian hidrolik, produk ini menyediakan lebih dari 72% perlindungan yang lebih baik.

Tak sampai di situ, melalui uji coba di berbagai negara, seperti Tiongkok, Amerika Serikat, India, dan negara lainnya menghasilkan hal yang begitu positif. Berdasarkan uji coba di Tiongkok, melalui produk ini, pelaku industri manufaktur dapat saveing hingga 15.000 USD.

“Produk kali ini sudah lolos uji internasional dan mampu saveing hingga 15.000 USD (di Tiongkok),” kata Chief Engineering Service of ExxonMobil Lubricants Indonesia, Lukman Hakim.

Selain itu Mobil DTE 20 Ultra Series yang dibuat dengan teknologi modern diklaim dapat mengurangi limbah industri. Pasalnya melalui keunggulan yang dimiliki, para pelaku industri dapat menikmati daya tahan pelumas tersebut untuk jangka waktu lebih lama.

“Dapat mengurangi limbah, karena para pelaku industri dapat menikmati daya tahan pelumas untuk jangka waktu dua kali lebih lama jika dibandingkan dengan produk konvensional lainnya,” tutup Lukman.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas