TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Memodifikasi interior kendaraan menjadi pilihan bagi banyak orang yang ingin menghadirkan suasana berbeda dan lebih nyaman saat berkendara.

Namun yang perlu diperhatikan bagi para pemilik kendaraan saat ingin mengganti jok mobil adalah material yang akan digunakan.

Salah memilih dan asal murah, bisa-bisa kenyamanan berkendara yang diidamkan tidak akan terwujud.

Pieter, CEO PT Ambassador Prima Lestari. Blakleder Group, menjelaskan, pemilihan material kulit untuk penggantian jok mobil memerlukan ketelitian.

Di pasaran diketahui ada tiga jenis kulit yang beredar yakni kulit asli (original) , kulit microfiber, dan kulit sintetis.

“Yang terbaik pasti kulit asli. Nah, kalau kulit microfiber itu hampir menyerupai kulit original, bedanya dia tidak mengeluarkan aroma chemical khasnya kulit asli. Sementara kulit sintetis adalah kualitas yang paling bawah,” jelas Pieter dalam keterangannya, Rabu (13/8/2019).

Baca: Penyesalan Pemuda dari Malang Pasca Diciduk di Warung Kopi, Kenal Pil Koplo di SMA Lalu Pakai Ganja

Saat ini banyak pemilik kendaraan yang lebih memilih kulit microfiber untuk mengganti interiornya.

Dalam kategori microfiber juga banyak varian yang beredar di pasaran, salah satunya Articoleder.

“Memilih microfiber juga harus hati-hati, karena sekarang banyak tiruan yang beredar. Mereka menyebut sebagai kulit microfiber tapi kualitasnya bukan microfiber,” tukas Pieter.

Untuk itu, Pieter merinci ciri-ciri kulit microfiber asli.

Menurutnya, kulit microfiber asli itu tidak mudah disobek tanpa menggunakan alat, berpori-pori sehingga tidak menyerap panas, sangat mirip dengan kulit asli, daya tahan gesekan yang tinggi, ultra-violet protection, easy clean dan tidak mudah terbakar.

“Jadi kalau ada material yang disebut microfiber dengan harga murah, tapi mudah sobek, mudah tergores oleh benda tajam dan mudah terbakar, jelas itu bukanlah microfiber,” kata dia.

Di kategori microfiber ini, salah satu brand yang menjadi pilihan banyak pecinta modifikasi interior adalah microfiber articoleder.

“Kelebihannya, pori-pori layaknya kulit asli, adem tidak panas, tidak mudah tergores, tidak mudah sobek dan terbakar. Bahkan, articoleder ini bisa dibilang yang terbaik di kategori microfiber ini,” kata Pieter.