SUV Pajero Sport Diuji Gunakan Bahan Bakar Biosolar B30
B30 merupakan bahan bakar diesel jenis baru yang isinya kombinasi antara 70 persen solar dan 30 persen biodiesel.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Mengikuti inisiasi pemerintah dalam perluasan pemanfaatan Crude Palm Oil (CPO) atau minyak kelapa sawit kasar sebagai bahan bakar mobil diesel, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) mengikutkan Pajero Sport uji B30.
Biosolar B30 merupakan bahan bakar diesel jenis baru yang isinya kombinasi antara 70 persen solar dan 30 persen biodiesel.
Program ini merupakan perluasan dari B20 dan ditargetkan pada akhir tahun sudah bisa menerapkan B50.
"Mobil kami, dalam hal ini Pajero Sport, sudah bisa masuk B20. Saat ini, sesuai dengan inisiasi pemerintah, kami ikut uji bahan bakar B30 dengan model Pajero Sport," kata Naoya Nakamura, Presiden Direktur MMKSI di Tangerang, Kamis (15/8/2019).
Hasil uji tersebut nantinya akan dipelajari lebih lanjut sehingga semua mobil Mitsubishi bisa dimasukkan bahan bakar tersebut khususnya pada Triton terbaru.
Baca: Diujicoba Pada Tikus yang Terpapar Sel Kanker, Peneliti Ini Kaget dengan Khasiat Kayu Bajakah
Karena, secara mesin mobil menggunakan mesin yang sama seperti Pajero Sport.
"Sedangkan untuk B50, jujur saja saya baru mendengarnya. Tapi kita lihat dahulu bagaimana hasil uji dari B30 pada performa kendaraan setelah itu baru berbicara tentang B50," ujar Nakamura.
Baca: Nenek Ini Sembuh dari Kanker Payudara Stadium 4 Setelah MInum Rebusan Kayu Bajakah
"Kami tentu mendukung semua program pemerintah termasuk penggunaan B50 ini karena tujuannya sangat baik yaitu membuat neraca perdagangan Indonesia positif," lanjut dia.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo ( Jokowi) menargetkan penggunaan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar B30 dimulai pada Januari 2020 dan secara bertahap beralih ke B50 pada Desember tahun depan.
Jokowi berharap dengan langkah itu bisa mengurangi ketergantungan terhadap penggunaan bahan bakar jenis fosil, dan otomatis impor untuk bahan bakar tersebut menjadi berkurang.
Setelah diterapkan B20, negara disebut bisa menghemat 5,5 miliar dollar AS per tahun.
Sejalan dengan hal tersebut, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Energi dan Sumber Daya Mineral (Balitbang ESDM) melakukan uji prespitasi penggunaan B30.
Beberapa produsen otomotif mengikuti agenda tersebut, satu di antaranya adalah Mitsubishi Indonesia.
Penulis : Ruly Kurniawan
Artikel ini tayang di Kompas.com dengan judul Mitsubishi Pajero Sport Uji Bahan Bakar Solar B30