Begini Keseruan Pengendara Moge Harley Davidson Saat Ikuti Kursus Safety Riding
Safety Riding Course 2019 khusus untuk pemilik moge ini digelar di Markas Besar Pusat Polisi Militer Angkatan Laut di Kelapa Gading, Jakarta Utara
Penulis: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Motor gede alias moge seperti Harley Davidson tidak hanya dikenal dengan kapasitas mesinnya yang besar dan bisa dipacu melaju kencang, tapi juga bobot motornya yang berat.
Karenanya, siapa saja yang suka menunggang moge ini perlu mempelajari karakter motor serta teknik mengendarainya yang benar dengan memperhatikan aspek safety-nya.
Itu sebabnya, Harley Owners Group (HOG) Anak Elang Jakarta Chapter hari Minggu, 25 Agustus 2019, lalu menggelar Safety Riding Course 2019 khusus untuk pemilik moge bertempat di Markas Besar Pusat Polisi Militer Angkatan Laut di Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Kegiatan ini diikuti sekitar 80 orang biker anggota HOG Anak Elang Jakarta Chapter.
Suherli, Director HOG Anak Elang Jakarta Chapter mengatakan, safety riding merupakan hal yang sangat diperlukan.
“Biar bagaimanapun keterampilan dalam berkendara itu perlu, terutama untuk pemula. Walau mungkin sudah sering berkendara dengan motor lain, dengan Harley-Davidson ada sedikit perbedaan karakter. Misalnya dari bobot sudah pasti beda,” kata Suherli.
“Untuk biker yang senior, kursus ini juga penting untuk meningkatkan keterampilannya. Walau sudah sering touring, namun dalam sisi skill serta pengetahuan tentang safety perlu update atau disegarkan. Di sini termasuk ada pelajaran tentang peraturan lalu lintas,” lanjut Suherli.
Bertindak sebagai pelatih di Safety Riding Course 2019 ini adalah dari Denwal Korlantas Polri yang dipimpin Ipda Wahyu Martono.
Suherli, Sahat Manalu, Dealer Principal Anak Elang Harley-Davidson mengatakan, pentingnya Safety riding course dalam hal ini untuk motor besar.
Baca: Tampil dengan Desain Lebih Segar, Vespa LX 125 i-get Dibanderol Segini
Karena itu, upaya Anak Elang Harley-Davidson mengadaan kegiatan ini sebagai salah bentuk pelayanan kepada customer dan komunitas HOG Anak Elang Jakarta Chapter.
“Jika memungkinkan kami akan adakan dua kali setahun. Tujuannya supaya teman-teman bisa mempelajari cara berkendara yang benar sehingga kalau sudah di jalan raya, perhitungan kita matang. Kami juga mendukung program Kepolisian dalam keselamatan berlalu lintas," kata Sahat Manalu.
Baca: Kadin Usul Tambahan Insentif untuk Percepat Pengembangan Mobil Listrik
Sahat juga menekankan, setiap aktivitas touring harus zero accident atau nihil kecelakaan.
Ipda Wahyu Martono, Instruktur Safety Riding Course 2019 mengatakan, agar berkendara ingin aman, nyaman dan selamat, sehingga safety riding amat penting dan wajib.
"Di safety riding course ini tidak hanya diajarkan teknik keamanan berkendara dan praktik, namun juga etika berkendara dan mentaati aturan lalu lintas yang ada," ujarnya.
Hari Wijayanto, Public Relations HOG Anak Elang Jakarta Chapter mengatakan, kegiatan safety riding course ini merupakan hal baik untuk para biker agar paham cara mengendarai yang baik dan benar, terutama untuk safety bagi diri sendiri dan juga pengguna jalan lain, sehingga ikut mempromosikan keselamatan dalam berlalu lintas.
“Saya menghimbau kepada rekan-rekan terutama yang belum pernah mengikuti kegiatan safety riding course untuk dapat segera mengikutinya untuk dapat belajar berkendara dengan baik dan mencoba berbagai teknik berkendara, serta mengenal karakter motornya,” ujar Hari Wijayanto.
Wakil Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Wadan Puspomal), Kolonel Laut (PM) Ade Permana pun mengapresiasi kegiatan HOG Anak Elang Jakarta Chapter ini.
“Selaku Polisi Militer Angkatan Laut, kami menegakkan disiplin tata tertib berlalu lintas. Karena itu kami mendukung secara positif kegiatan HOG Anak Elang Jakarta Chapter, yang kami fasilitasi di lingkungan Pomal," ujarnya.