Untuk kendaraan roda empat, pengecekan di tempat bisa dilakukan meliputi kondisi eksterior, interior, kaki-kaki dan mesin.

Dengan demikian konsumen bisa mantap memutuskan jenis dan tipe kendaraan yang akan dibeli melalui mekanisme lelang berdasar nomor lot kendaraan saat lelang berlangsung.

Proses lelang di Auksi berlangsung terbuka dengan sistem naik-naik. Penawar tertinggi yang berhak dinyatakan menang sebagai pembeli mobil yang dilelang. 

Setelah dinyatakan menang, konsumen tinggal melakukan pelunasan atas kendaraan yang dibeli berdasarkan harga yang telah disepakati bersama juru lelang.

"Kegiatan lelang yang dijalankan Auksi selalu bersifat terbuka, bisa diikuti oleh individu maupun perusahaan dan bisa membeli unit kendaraan secara satuan. Kami juga menerima titip jual kendaraan dari individu dan perusahaan, dengan keunggulan transaksinya yang transparan. Penjual atau pemilik kendaraan bisa datang dan melihat langsung proses lelang yang berlangsung," jelas Ari.

Mayoritas stock unit motor dan mobil yang dilelang di Auksi berasal dari kendaraan milik pribadi/perorangan dan perusahaan yang selama ini menjadi klien Auksi.

"Sebelum dilelang, kami selalu lakukan beberapa pengecekan dan grading terhadap terhadap setiap kendaraan yang akan dilelang. Hal ini penting dilakukan karena kami harus selalu mengutamakan kepuasan pelanggan kami,” tambahnya.

Hingga kini Auksi telah berhasil menyelenggarakan 620 kali kegiatan lelang di Jakarta, Surabaya, Malang, Semarang, Balikpapan, Makassar, Medan, Palembang, dan Pekanbaru dengan total kendaraan yang berhasil dilelang sebanyak 42.536 unit.

Bertepatan dengan acara peresmian pool baru di Petukangan, Auksi mengadakan lelang 130 unit kendaraan roda empat dari berbagai merk, tipe dan tahun pembuatan yang diikuti 100 lebih peserta lelang.