Gaikindo: Model Kendaraan Saling Mirip Jadi Tren Baru di Industri Otomotif
Sekretaris Umum (Sekum) Gaikindo Kukuh Kumara mengatakan, bahkan ini sudah terjadi agak lama di Indonesia ketika ada nama Opel
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, YANUAR - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menyatakan, model kendaraan yang saling mirip satu sama lain jadi tren baru di industri automotif.
Sekretaris Umum (Sekum) Gaikindo Kukuh Kumara mengatakan, bahkan ini sudah terjadi agak lama di Indonesia ketika ada nama Opel.
"Pengalaman saya pribadi saya di General Motors tidak bisa daftarnya Chevrolet di Indonesia, pakainya Opel," ujarnya di Kopi Bono Graha BNI, Jakarta, Rabu (11/9/2019).
Setelah itu, ia mengungkapkan, muncul keterbalikan dengan kendaraan bernama Safira dari Chevrolet, padahal DNA-nya dari Jerman.
Baca: APM Siap Gunakan B30, Ini Permintaan Gaikindo ke Pemerintah
"Bisa sampai 4 brand, jadi ini adalah tata cara bisnis automotif yang baru arahnya kesana," kata Kukuh.
Sementara, era baru tersebut dinilainya dari negara yang belajar industri automotif ke negara yang unggul dari sisi industri, desain, serta mesin karena tidak semua bisa laku di semua negara.
"Misal ini belum tentu laku di negara lain bisa diadopsi, itu yang terjadi kalau belakangan muncul satu jenis bentuk mobil bisa dengan berbagai merk bisa dipasarkan, kita tidak persoalkan itu lagi karena ini bagian industri automotif Indonesia," pungkasnya.
