Begini Strategi Produsen Pelumas Federal Oil Mencetak Mekanik Handal
Puncak ajang Federal Oil Mechanic Contest 2019 digelar Rabu, 25 September 2019 di Twin House Café Cipete, Jakarta Selatan.
Penulis: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tak terbantahkan, mekanik memiliki peran sangat penting untuk melayani kebutuhan pemilik kendaraan demi memastikan kondisi kendaraan mereka tetap prima untuk mendukung aktivitas harian.
Namun, mencetak mekanik handal tidaklah mudah. Butuh pelatihan dan upgrade pengetahuan terus-menerus.
Seperti dilakukan PT Federal Karyatama (FKT). Produsen pelumas Federal Oil ini kembali menggelar program Federal Oil Mechanic Contest untuk para mekanik bengkel demi mencetak mekanik-mekanik dengan kualitas layanan perawatan sepeda motor yang tidak kalah dengan mekanik di bengkel resmi.
Program Federal Oil Mechanic Contest sudah digelar sejak 2017 dan memasuki penyelenggaraan di tahun ketiga di 2019 ini, peserta tidak hanya diuji pengetahuannya mengenai hal teknis, tapi juga dengan pengetahuan mengenai pelumas, serta
praktik langsung dalam menangani sepeda motor yang bermasalah.
Baca: Kerusuhan Meluas: Saatnya Jokowi Bicara, Jangan Hanya Lewat Menteri
“Kami terus menjaga konsistensi dalam mencetak dan membina para mekanik, dan kami juga terus berupaya meningkatkan standarisasi dan pengetahuan yang lebih mendalam, mengenai kemampuan dan kualitas pelayanan perawatan sepeda motor kepada para mekanik.
Baca: Mitsubishi Siap Perluas Layanan GoAuto
Semua peserta yang mengikuti program ini, diuji kemampuannya sesuai dengan standar yang kami terapkan, dan bekerja sama dengan para instruktur yang memang ahli dalam bidangnya, mulai dari ujian tertulis hingga praktik,” kata Patrick Adhiatmadja, President Director FKT.
Patrick menambahkan, program ini bukan hanya sekadar kompetisi saja antar mekanik, tapi juga sebagai pembekalan kepada para mekanik, dalam memberikan pelayanan dan melakukan perawatan sepeda motor dengan teknologi terkini.
Program ini juga sebagai bentuk tanggung jawab Federal Oil kepada para mekanik, dalam menyiapkan mekanik dengan standarisasi kualitas dan kemampuan yang memadai serta tersertifikasi.
Puncak ajang Federal Oil Mechanic Contest 2019 digelar Rabu, 25 September 2019 di Twin House Café Cipete, Jakarta Selatan.
Pemenang terpilih dari program ini mendapatkan hadiah menarik berupa uang tunai, smartphone, serta berkesempatan merasakan langsung pengalaman menjadi mekanik kelas dunia bersama Tim Federal Oil Gresini Moto2 pada gelaran balap Internasional MotoGP di Sepang, Malaysia, bulan November 2019.
Dua mekanik asal Bali dinyatakan menang. Mereka merupakan hasil penyaringan dari 5 dari total 16 mekanik yang lolos semi-final mengikuti gelaran final dari kompetisi yang digelar PT Federal Oil Karyatama ini.
Juara pertama adalah I Made Diana Yasa dari bengkel Dwipa Motor di Bali dan juara 2 I Gede Suarjaya dari bengkel Sari Jaya Motor, Bali.
Juara ketiga dimenangi Acep Zainal dari bengkel Irian Motor, Tasikmalaya, Jawa Barat.
Juara pertama dan kedua masing-masing uang tunai sebesar Rp 1,5 juta dan Rp 1 juta.
“Tahun ini dua pemenang akan masuk paddock Moto2, mereka akan ikut kerja juga sebagai memanik layaknya bengkel mereka sendiri lah agar terasa excitement-nya,” ujar Adrian Baskoro, Vice President Director PT FKT.
"Saya sangat senang sekali bisa jadi juara pertama Federal Oil Mechanic Contest 2019, saya tidak menyangka sama sekali, apalagi persiapan yang saya lakukan juga sangat minim," ujar I Made Diana Yasa.
Yang membuat Made sangat senang, kali ini dia bisa mendapatkan kesempatan ke pit Federal Oil Gresini Moto2 di Sepang nanti. "Ini merupakan kesempatan yang langka bakal menjadi kesan yang tidak terlupakan bagi saya," ungkapnya.
Patrick Adhiatmadja, President Director FKT berharap lewat program ini, pengetahuan para mekanik bertambah dan bisa dijadikan sebagai bekal dalam mengerjakan keluhan, atau permasalahan sepeda motor yang dialami oleh konsumen, terutama pengetahuan tentang pelumas.
"Karena pengetahuan tentang pelumas dan sistem injeksi saat ini sangat penting, terlebih saat ini semua sepeda motor sudah menggunakan teknologi injeksi,” ujar Patrick Adhiatmadja.